Latest Post

Ujian praktik TIK ke-1 kelas XI Materi Spreadsheet (Microsoft Excel) dijadwalkan tgl. 9 April 2012 (Kelas XI IPS) dan 10 April 2012 (Kelas XI IPA), dengan materi gabungan dari pertemuan ke-1 s/d pertemuan ke-8. Pelajari lebih lanjut tentang materi Fungsi MID, LEFT, RIGHT, IF, AND, OR, NOT, VLOOKUP dan HLOOKUP. Soal Ujian Praktik terdiri dari 4 soal, yaitu Soal A, B, C dan D. Beberapa latihan atau tugas yang telah dikerjakan di Laboratorium Komputer di Madrasah akan keluar juga, untuk mempersiapkan diri untuk mendapatkan nilai terbaik, silahkan praktik mandiri dirumah dengan soal dibawah ini :



Download Contoh Soal Ujian Praktik (Format Excel)
  • Untuk rumus kolom Kampus Cabang menggunakan rumus fungsi IF, ini dia rumusnya =IF(MID(C3,4,1)="9","Bekasi",IF(MID(C3,4,1)="8","Salemba",IF(MID(C3,4,1)="7","Depok","Fatmawati")))
  • Untuk rumus kolom Angkatan menggunakan rumus Fungsi MID untuk mengambil angka ditengah,  coba dikerjakan.
  • Untuk rumus Jurusan menggunakan Fungsi VlookUp digabung dengan Fungsi Left, coba dikerjakan.
  • Untuk rumus Jumlah SKS menggunakan Fungsi IF, coba dikerjakan.
  • Untuk rumus Uang Kuliah menggunakan Fungsi IF dan MID ini dia rumusnya =IF(MID(C3,3,2)="87",500000,IF(MID(C3,3,2)="88",600000,700000)) 
  • Untuk Biaya seluruhnya menggunakan Fungsi operator pertambahan, perkalian dan VlookUp,  coba dikerjakan.
Jika ada pertanyaan mengenai rumus, silahkan berkomentar di web blog saya.
5


REPUBLIKA.CO.ID,  Seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener pada awal abad ke-20 M mengungkapkan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.

Menurut Harun Yahya, para ahli geologi  baru memahami kebenaran pernyataan Wegener itu pada 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Dalam tulisannya, Wegener, mengemukankan bahwa sekitar 500 juta tahun lalu, seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.

Namun, sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.

Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.

Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:

''Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar.'' (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)

Fakta ilmiah ini, kata Harun Yahya, telah diungkapkan oleh kitab suci Alquran sejak abad ke-7 M. ''Dalam sebuah ayat, kita diberitahu bahwa gunung-gunung tidaklah diam sebagaimana yang tampak, akan tetapi mereka terus-menerus bergerak,'' ungkap Harun Yahya.

Simak surah An-Naml [27] ayat 88, Allah SWT berfirman, "Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." 

Menurut Harun Yahya, gerakan gunung-gunung itu disebabkan gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. 

''Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah "continental drift" atau "gerakan mengapung dari benua" untuk gerakan ini,'' papar Harun Yahya.

Sungguh, Alquran adalah firman Allah SWT yang Maha Benar.
Redaktur: Heri Ruslan
Sumber: harun yahya


Assalaamu alaikum warahmatullaahi wabarkatuhu. 
Sahabatku, Imam Ghazali mengajak kita untuk mengenali sembilan keadaan umat manusia yang membuat syetan "pesta pora" karena keberhasilan menggoda manusia

1. Terjadinya perceraian rumah tangga. Iblis sebagai pimpinan para syetan selalu memuji semua keberhasilan para syetan, tetapi Iblis akan membanggakan kelompok syetan yang berhasil menceraikan suami istri, "...syetan menggoda untuk menceraikan suami dengan istrinya (QS 2:102)
2. Durhaka pada orang tua
3, Perkelahian sampai membunuh atau terbunuh
4. Pecandu khamar -Narkoba (QS 5:90)
5. Tenggelam dalam dosa zina, terus menerus berzina
6. Ketagihan duit haram, seperti penipu, koruptor, perampok, rentenir dan sebagainya
7. "Attakabburru bil hasadi wal intiqoomi" Angkuh dibarengi dengan sifat dengki, pemarah dan dendam kusumat (QS 31:18)
8. Menjadi dukun dan pengikut setia dukun
9. Puncak kegembiraan syetan, manusia mati dalam keadaan ma'siyat sampai mati kafir kepada Allah, "Sesungguhnya orang-orag kafir, dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka dilaknat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya" (QS 2:161). 

"Ya Allah lindungi kami dari nafsu ma'siyat dan godaan syetan yang terkutuk...aamiin".
Redaktur: Slamet Riyanto


REPUBLIKA.CO.ID,  Astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar. Menurut Harun Yahya, logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. 

Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. 

Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau "supernova". 

Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.

Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan "diturunkan ke bumi".

Subhanallah, penemuan itu ternyata telah diungkapkan pada abad ke-7 dalam kitab suci Alquran. Bahkan, besi menjadi nama salah satu surah Alquran, yakni Al-Hadiid.

Penemuan dunia astronomi tentang rahasia besi itu diungkapkan dalam surah Al-Hadiid [57] ayat 25,
''... Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia..." (Alquran, 57:25)

Kata "anzalnaa" yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. 

Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.

Simaklah video berikut ini:


Redaktur: Heri Ruslan
Sumber: harunyahya/youtube


IndoTarget merupakan situs company profile instant dengan fitur yang lengkap, murah, mudah digunakan, search engine url friendly dan dilengkapi dengan Content Management System yang akan memudahkan Anda untuk mengelola web Anda.

Target Domain + Blogspot
Blog anda di blogspot.com dapat dirubah menjadi nama anda sendiri, seperti web blog  saya ini : http://02133555288.blogspot.com dirubah menjadi http://www.caturyogam.info fungsinya untuk mempermudah mengingat nama blog dan image tersendiri bagi yang punya blog tersebut. Dan dapat memiliki email dengan nama anda sendiri, seperti email yang saya punya, yaitu : saya[at]caturyogam[dot]info. Biaya yang dikeluarkan bervariasi tergantung domain yang dipesan, dibawah ini harga tergantung domain :
Blogspot + domain Internasional (.com, .info, .net, .org, .biz, .name) = Rp. 120.000
Blogspot + domain TLD .id (.web.id, .co.id) = Rp. 65.000

Target Sekolah per tahun
Harga : Rp. 500.000,-
domain .sch.id + hosting 500 mb

Target Perusahaan per tahun
Harga : Rp. 2.500.000
domain .com/.co.id + hosting 5 Gb


Pilih Produk



Harga nego, hubungi saya di :


Status YM
1


REPUBLIKA.CO.ID, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tengah menjadi perhatian serius para pakar pendidikan di Indonesia. Pasalnya, anak merupakan generasi yang harus dipersiapkan sedini mungkin untuk menghadapi berbagai persoalan kelak. Pada tahapan perkembangan anak ada masa yang dikenal sebagai masa emas (golden age). Pada masa inilah seorang anak mampu menyerap informasi dengan volume yang tinggi sekalipun.

Oleh sebab itu, pendidikan anak dinilai sangat menentukan kemampuan anak dalam perkembangan selanjutnya. Pendidikan untuk anak memang sangat strategis sebab pada masa ini dapat diletakkan dasar yang pokok bagi pembentukan karakter dan kecerdasan anak.

Pembahasan tentang PAUD dan masalah anak ini menjadi fokus beberapa instansi pendidikan saat ini. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UMJ dengan menggelar seminar bertema “Pendidikan Holistik dalam Melejitkan Kecerdasan Anak” yang dilangsungkan di Aula Pascasarjana Lt. 3 pada Selasa (13/2) lalu. Acara yang dihadiri sekitar 300 peserta tersebut menghadirkan Dr Gusnawirta T Fasli MPd dan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof Dr Hj Masyitoh sebagai narasumber.

Sebagai pembicara pertama Gusnawirta yang merupakan istri mantan Wakil Mendiknas, Fasli Jalal ini membahas peran PAUD dalam pembentukan karakter anak. Gusnawirta memulai paparannya dengan menjelaskan perkembangan manusia dari tahap ke tahap. Setidaknya ada beberapa tahap yang disampaikan yaitu: Lahir, Bayi, Anak-anak, Remaja dan Dewasa. Dari tahapan tersebut, pada tahap anak memiliki peran sentral dalam perkembangan selanjutnya.

Dari tahapan tersebut, ada beberapa tahapan lagi baik psikologis dan sosial. Pada tahapan psikologis, perkembangan anak mengalami 5 perkembangan hirarkis yaitu tahap oral, anal, phalik, laten dan genital. Masing-masing tahapan menyesuaikan dengan usia perkembangan anak. Sedangkan pada perkembangan sosial, interaksi pertama anak adalah dengan orang tua terutama ibu. Di sini, peran kedua orang tua dalam mendampingi setiap perkembangan anak memiliki peran yang sangat urgen.

Dari semua tahapan tersebut ada tiga aspek penting yang selalu menyertai tiap tahap perkembangan. Aspek-aspek tersebut harus mendapat porsi yang sama dan seimbang juga sesuai dengan perkemabangan anak, aspek-aspek itu antara lain: aspek fisik, aspek mental-psikologis dan aspek sosial.

Semua tahapan penting dan aspek yang harus terjaga tersebut akan mengarahkan anak pada suatu dimensi berupa dimensi kecerdasan jamak (multiple intlligences). Kecerdasan jamak ini merupakan kecerdasan semua dimensi yang dibutuhkan manusia mulai dari kecerdasan spiritual, matematis, interpersonal dan sebagainya.

Untuk mencapai itu, menurut Gusnawirta, penyelenggaraan PAUD harus dilaksanakan dengan bermain, sehingga tidak merampas hak anak. Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa permainan anak itulah pendidikan.

Seorang anak bagi Masyitoh merupakan pewaris dan penerus yang menyimpan potensi tak terduga. Mereka memiliki kepekaan yang tinggi dan karenanya kecerdasan mereka siap dilejitkan. Karenanya, pendidikan bagi anak ibarat memoles batu mulia menjadi senilai berlian.

Menurut Masyitoh, pendidikan pada hakikatnya adalah perubahan; dari anak-anak menjadi dewasa, dari ketergantungan menjadi mandiri, dari tidak berakhlak menjadi berakhlak dan seterusnya. Dengan pendidikan inilah kepribadian anak dapat dibentuk dan kecerdasan mereka dapat dilejitkan. (adv)

Redaktur: Heri Ruslan


REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh: Dr Ir Fuad Rumi MS

Ana khairun minhu”, saya lebih baik dari dia. Itulah kalimat iblis ketika Tuhan menanyakan alasan mengapa ia tidak mau melaksanakan perintah, sujud kepada Adam. Iblis menambahkan, “Khalaqtani min nar wa khalaqtahu min tin”, Engkau menciptakan aku dari api dan menciptakan dia (hanya) dari tanah. (QS al-A’raf 12). Itulah kesombongan iblis, merasa diri lebih mulia karena asal kejadian.

Kesombongan iblis rupanya adalah sebuah penyakit yang juga bisa menular kepada manusia. Bahkan, iblis secara aktif menularkannya kepada anak cucu Adam. Pernyataan dan sikap ana khairun minhu sekarang bahkan lebih banyak digunakan oleh manusia. 

Jika iblis merasa diri lebih baik karena asal penciptaannya, manusia juga tertular kesombongan karena keturunan seperti itu. Itu sebabnya Nabi Muhammad SAW mengingatkan kita dengan sabda beliau, “Semua kalian berasal dari Adam dan Adam (diciptakan) dari tanah. Tidak ada kelebihan orang Arab dari yang bukan Arab, kecuali karena takwa.”

Sabda Nabi tersebut hendak menyadarkan kita agar tidak menjadi angkuh karena keturunan. Kemuliaan hanya bisa dicapai dengan takwa. “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertakwa.” (QS al-Hujurat:13).

Lebih mencengangkan lagi, ternyata manusia mengembangkan prinsip ana khairun minhu hampir dalam semua lapangan kehidupan. Dengan prinsip itu, manusia kemudian saling bersaing tidak sehat, lalu saling membenci, saling bermusuhan, saling menjatuhkan, bahkan ada yang sampai saling membunuh.

Ketika manusia memperebutkan sebuah jabatan, misalnya, masing-masing menggunakan jurus ana khairun minhu itu. Berbagai teknik digunakan untuk memengaruhi opini orang bahwa dialah yang lebih baik. Oleh karena itu, dia lebih layak untuk dipilih. Baliho, spanduk, brosur, stiker, iklan, dan berbagai macam teknik komunikasi massa digunakan untuk menyatakan ana khairun minhu, saya lebih baik dari dia.

Sebenarnya, untuk meraih prestasi, manusia boleh saja, bahkan dianjurkan untuk menjadi yang terbaik, menjadi the best. Manusia harus menunjukkan prestasi terbaik atau produk kerja terbaik. Tapi, berusaha menjadi yang terbaik tidak sama dengan merasa yang paling baik. Yang pertama adalah sebuah upaya positif, yang kedua adalah sebuah kesombongan.

Lebih berbahaya lagi ketika kesombongan ana khairun minhu itu digunakan oleh seorang penguasa. Ia tidak akan suka dikritik. Ia selalu ingin dipuja-puja. Ia memfasilitasi hidupnya dengan berbagai kemewahan. Ia tidak mau melihat ada orang lain yang lebih unggul yang bisa menggantikan kedudukannya. Ia lalu menggunakan berbagai cara dan muslihat untuk mempertahankan 

Demikian sedikit gambaran betapa kesombongan iblis telah merasuki manusia sehingga menggerus nilai-nilai kemanusiaan. Dampak negatifnya bisa semakin meluas dan merusak jika tidak segera disadari. Karena itu, kita harus sadar dan menyelamatkan diri dari proses dehumanisasi akibat penyakit iblis tersebut. Wallahu a’lam
Redaktur: Heri Ruslan

MKRdezign

{facebook#http://www.facebook.com/c47ur1980} {twitter#http://twitter.com/c47ur1980} {google-plus#http://plus.google.com/u/0/+CaturYogaMeiningdiasoke} {pinterest#http://www.pinterest.com/c47ur1980} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCuK3oOO6zZmaOfbh3kw63pw} {instagram#https://www.instagram.com/caturyogam/}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh enjoynz. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget