Articles by "Artikel"

Jakarta (MGMP Informatika MA DKI Jakarta) -- Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Nur Pawaidudin didampingi oleh Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Arief Maulana, membuka kegiatan Inovasi Pengembangan Kurikulum Madrasah (Sosialiasi Mata Pelajaran Informatika di Madrasah), yang dihadiri oleh 6 Pengawas Madarasah, 22 Kepala MAN, 42 Kepala MTsN,  12 Kepala Madrasah Swasta dan guru Informatika pada setiap Madrasah tersebut, bertempat di Aula Aula Jayakarta Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Jum'at (28/06).

Narasumber kegiatan ini Indra Charismiadji Pakar Pendidikan Abad 21, mengatakan bahwa mata pelajaran Informatika tidak sama dengan mata pelajaran TIK, Informatika sangat berbeda dengan TIK, perbedaannya antara lain, 1. di Informatika peserta didik itu di dorong untuk memecahkan masalah (Problem Solving) dan Problem Base Learning. Sedangkan di TIK peserta didik diajarkan caranya menggunakan perangkat keras, perangkat lunak. 2. di Informatika mendorong siswa untuk mencipta, sedangkan di TIK peserta didik didorong menjadi pengguna. Pada TIK titik beratnya dikemampuan penggunaan Teknologinya, sedangkan pada Informatika titik beratnya pada kemampuan manusia. 3. di Informatika akan mengintergrasikan  ilmu Science, Teknologi, Rekayasa (Engginering), Seni dan Matematika menjadi satu. Sedangkan di TIK memberikan pegetahuan. 4. di Informatika digunakan oleh siapapun dan kapan pun, sedangkan TIK digunakan cenderung oleh mereka yang berminat dengan teknologi.

"Computer Science sudah menjadi kurikulum di banyak negara lain. Indonesia siap untuk menyambut kurikulum Computer Science yang akan hadir dalam bentuk mata pelajaran Informatika," katanya.

Menurutnya, informatika akan mengajarkan anak untuk menjadi pencipta dalam artian mereka mampu menciptakan solusi atas permasalahan yang mereka temukan.

"Yang harus disiapkan pemerintah adalah bagaimana mendesain program ini ke depan. Dan, harus diingat Informatika bukan mengajarkam anak jadi programmer komputer. Tujuan utamanya adalah menjadikan anak berpikir HOTS," tegas Indra.

Ketua MGMP Informatika MA DKI Jakarta Catur Yoga Meiningdias, setelah kegiatan ini  selesai, mengadakan rapat kecil dengan beberapa guru TIK/Informatika yang hadir, untuk memastikan kegiatan berikutnya, yaitu pembuatan Perangkat Administrasi dan Media Pembelajaran Informatika  kelas 10 tahun pelajaran 2019-2020. Semoga implementasi Informatika di Madrasah Aliyah Negeri DKI Jakarta berjalan lancar dengan baik. Selamat datang Informatika di Madrasah.

Materi Sosialisasi Informatika Narasumber Indra Charismiadji:


DOWNLOAD PRESENTASI
Download Album Foto Kegiatan

Gambar diambil dari Extremetech
Malware adalah singkatan untuk Malicious Software (Perangkat Lunak Berbahaya). Malware adalah setiap kode komputer yang dapat digunakan untuk mencuri data, melewati kontrol akses, serta menimbulkan bahaya terhadap atau merusak sistem. Di bawah ini adalah beberapa jenis malware yang umum:
Spyware – Malware ini adalah dirancang untuk melacak dan memata-matai pengguna. Spyware sering berisi pelacak aktivitas, pengumpul penekanan tombol, dan pengambilan data. Dalam upaya untuk melewati prosedur keamanan, spyware sering memodifikasi pengaturan keamanan. Spyware sering melekatkan diri pada perangkat lunak yang sah atau dengan Trojan horse.
Adware – Perangkat lunak didukung iklan yang dirancang untuk secara otomatis menampilkan iklan. Adware sering terinstal bersama beberapa versi perangkat lunak. Beberapa adware dirancang hanya untuk menampilkan iklan namun lazim juga ditemukan adware yang disertai spyware.
Bot – Dari kata robot, bot adalah malware yang dirancang untuk secara otomatis melakukan tindakan, biasanya secara online. Meskipun sebagian besar bot tidak berbahaya, yang meningkatkan penggunaan bot berbahaya adalah botnet. Beberapa komputer terinfeksi oleh bot yang diprogram untuk diam menunggu perintah yang diberikan oleh penyerang.
Ransomware – Malware ini dirancang untuk menahan sistem komputer atau data di dalamnya hingga tebusan dibayar. Biasanya ransomware bekerja dengan mengenkripsi data di komputer dengan kunci yang tidak diketahui oleh pengguna. Beberapa versi lain ransomware dapat memanfaatkan kerentanan sistem tertentu untuk mengunci sistem. Ransomware tersebar melalui file yang diunduh atau beberapa kerentanan perangkat lunak.
Scareware – Ini adalah jenis malware yang dirancang untuk memaksa pengguna melakukan tindakan tertentu karena takut. Scareware memalsukan jendela pop-up yang menyerupai jendela dialog sistem operasi. Jendela ini menyampaikan pesan palsu yang menyatakan bahwa sistem berisiko atau perlu menjalankan program tertentu agar kembali beroperasi secara normal. Kenyataannya, tidak ada masalah yang diperiksa atau dideteksi dan jika pengguna setuju dan menghapus program yang disebutkan untuk dijalankan, sistem miliknya akan terinfeksi malware.
Rootkit – Malware ini dirancang untuk mengubah sistem operasi untuk membuat backdoor. Penyerang kemudian menggunakan backdoor tersebut untuk mengakses komputer dari jarak jauh. Sebagian besar rootkit memanfaatkan kerentanan perangkat lunak meningkatkan hak istimewa dan memodifikasi file sistem. Rootkit juga lazim memodifikasi forensik sistem dan alat bantu pemantauan, membuat rootkit sangat sulit dideteksi. Sering, sistem operasi komputer yang terinfeksi rootkit harus dihapus dan diinstal ulang.
Virus - Virus adalah kode berbahaya yang dapat dijalankan yang terlampir pada file lain yang dapat dijalankan, sering kali merupakan program yang sah. Sebagian besar virus memerlukan pengaktifan oleh pengguna akhir dan dapat aktif pada waktu atau tanggal tertentu. Virus dapat tidak berbahaya dan hanya menampilkan gambar namun virus juga dapat bersifat merusak, misalnya virus yang mengubah atau menghapus data. Virus juga dapat diprogram untuk bermutasi untuk menghindari deteksi. Sebagian besar virus kini disebarkan melalui drive USB, disk optik, jaringan bersama, atau email.
Trojan horse - Trojan horse adalah malware yang menjalankan operasi berbahaya dengan menyamar sebagai operasi yang diinginkan. Kode berbahaya ini mengeksploitasi hak istimewa pengguna yang menjalankannya. Sering kali, Trojan horse ditemukan di file gambar, file audio, atau permainan. Trojan horse berbeda dari virus karena melekatkan diri ke file yang tidak dapat dijalankan.
Worms – Worm adalah kode berbahaya yang menggandakan dirinya dengan secara mandiri mengeksploitasi kerentanan dalam jaringan. Worm biasanya memperlambat jaringan. Virus memerlukan program host agar dapat berjalan, namun worm dapat mengaktifkan diri sendiri. Worm hanya memerlukan partisipasi pengguna untuk infeksi awal. Setelah host terinfeksi, worm dapat menyebar dengan sangat cepat melalui jaringan. Worm memiliki pola yang serupa. Semua worm dapat menimbulkan kerentanan, dapat menyebarkan diri, dan semua berisi muatan.
Worm bertanggung jawab atas beberapa serangan paling dahsyat pada Internet. Seperti ditunjukkan pada Gambar 1, pada tahun 2001 worm Code Red telah menginfeksi 658 server. Dalam waktu 19 jam, worm telah menginfeksi lebih dari 300.000 server, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.
MitM (Man-In-The-Middle) – MitM memungkinkan penyerang mengambil alih kontrol perangkat tanpa sepengetahuan pengguna. Dengan tingkat akses tersebut, penyerang dapat mencegat dan mengambil informasi pengguna sebelum mengirimkannya ke tujuan yang dimaksud. Serangan MitM secara luas digunakan untuk mencuri informasi keuangan. Banyak malware dan teknik ada untuk memberi penyerang kemampuan MitM.
MitMo (Man-In-The-Mobile) – Variasi dari man-in-middle, MitMo adalah jenis serangan yang digunakan untuk mengendalikan perangkat bergerak. Bila terinfeksi, perangkat bergerak dapat diinstruksikan agar mengungkapkan informasi sensitif pengguna dan mengirimkannya kepada penyerang. ZeuS, contoh eksploitasi dengan kemampuan MitMo, memungkinkan penyerang dengan diam-diam mengambil pesan SMS verifikasi 2 langkah yang dikirim kepada pengguna.

Reff: Intro to Cybersecurity - ID 0618 kursus di NetAcad.

Karawang, 14 April 2019. Ketua Umum Edutech Madrasah Catur Yoga Meiningdias mengumumkan di group Whatsapp Edutech Madrasah Resmi, bahwa kegiatan workshop Virtual Server (Cloud)  dengan peserta berjumlah 55 guru dan tenaga kependidikan Madrasah yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia segera dibuka.

"Materi Workshop ini sudah direncanakan sejak tahun 2018 lalu bersama TIM Edutech Madrasah, dikarenakan berbagai macam kegiatan yang kami lakukan di tempat kami bekerja, sehingga workshop tertunda dan alhamdulillah akan segera dibuka pada bulan April 2019 ini", ungkapnya.

VPS atau Virtual Private Server adalah sebuah server yang pada dasarnya sama dengan shared hosting namun memiliki Root Access terhadap Server, Resources yang tidak dibagi dengan pengguna / website lain dan environment atau lingkungan server yang terisolasi.

Intinya VPS lebih baik dibanding shared hosting karena ram, cpu, storage dan bandwidth yang kita pesan memang milik kita dan untuk website kita saja , tidak seperti shared hosting yang kerap berebut resource sehingga website kita menjadi berat.

Workshop Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Cloud Virtual Private Server (VPS) dilaksanakan kurang lebih selama 3  minggu, materi dipelajari dari kegiatan belajar 1 (satu) sampai dengan kegiatan belajar 4(empat). Peserta wajib lulus pada setiap tahapan kegiatan belajar tersebut untuk mendapatkan e-certificate dan kegiatan ini gratis untuk seluruh anggota EduTech Madrasah.

Peserta yang sudah mendapatkan tiket (pendaftarannya diapprove/diterima) wajib masuk kelas virtual untuk mengikuti kegiatan di alamat: http://pjj.madrasah.id 

Jakarta (Humas MAN 9 Jakarta) -- EduTech Madrasah adalah sebuah komunitas yang didirikan oleh sekumpulan guru-guru Madrasah di DKI Jakarta dari jenjang MI/MTS/MA, dengan visi dan misi yang sama untuk menjadikan Madrasah Lebih Baik, khususnya dalam perkembangan pembelajaran berbasis ICT, satu sama lain saling berbagi pengalaman, inspirasi dan pengetahuan dengan membuat pelatihan, dan seminar secara onsite dan online, tutur Catur Yoga M, Minggu(15/04)

Menurut UNESCO, Kompetensi TIK guru dapat dikelompok-kan ke dalam enam aspek (ranah/kawasan), yaitu: 1. Pemahaman TIK dalam pendidikan, 2. Kurikulum dan Penilaian, 3. Pedagogi, 4. Teknologi Informasi dan Komunikasi, 5. Organisasi dan Administrasi, dan 6. Pembelajaran Guru Profesional.
  1. Aspek Pemahaman TIK dalam pendidikan meliputi pemahaman guru terhadap kebijkan pemerintah dalam pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan, sehingga guru mampu menerjemahkan kebikan tersebut ke dalam praktek aktivitas pembelajaran.
  2. Aspek Kurikulum dan Penilaian meliputi kompetensi guru dalam pemanfaatan TIK dalam hal pengembangan kurikulum, pengelolaan lingkungan belajar, pengelolaan pengalaman belajar siswa, penilaian dan pengukuran, serta pemanfaatan TIK untuk peserta didik berkebutuhan khusus.
  3. Aspek Pedagogi meliputi pemanfaatan TIK dalam hal perencanaan dan penyusunan strategi pembelajaran, pengembangan pembelajaran aneka sumber, pembelajaran berbasis masalah, serta komunikasi dan kolaborasi.
  4. Aspek Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi kompetensi guru dalam penggunaan piranti TIK, baik pemanfaatan multimedia, internet, media audio visual untuk pembelajaran ataupun TIK sebagai penunjang administrasi pembelajaran.
  5. Aspek Organisasi dan Administrasi meliputi integrasi TIK dalam pembelajaran, pengelolaan pembelajaran berbantuan TIK, serta pemahaman tentang etika dalam pemanfaatan TIK.
  6. Aspek Pembelajaran Guru Profesional meliputi kemampuan guru dalam memanfaatkan TIK untuk pengembangan diri, partisipasi dan kontribusi dalam forum profesi, serta memanfaatkan TIK sebagai sarana riset dan pengembangan professional.
Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah merumuskan kompetensi guru berupa empat kompetensi dasar guru yang termaktub dalam Permendiknas No 16 tahun 2007, yang terdiri dari empat domain, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Dalam butir-butir di Permen tersebut yang berkaitan dengan kompetensi TIK guru adalah:
  • Kompetensi Pedagodik: Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.
  • Kompetensi Profesional: Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
Berdasarkan landasan tersebutlah kami dari komunitas guru EduTech Madrasah membuat workshop online untuk guru-guru Madrasah dari belbagai daerah dan belbagai mata pelajaran di kelas digital Google Classroom.

Untuk guru-guru Madrasah yang telah memiliki email @madrasah.id dipersilahkan bergabung di kelas Google Classroom dengan kode kelas: 1j3n1u dan kami sertakan video tutuorial dibawah ini:

Panduan Menggunakan Email @Madrasah.id


Panduan Bergabung di Google Classroom dan Belajar di Google Classroom
 

Semoga dengan video tutorial ini bapak dan ibu dapat bergabung dan mengerti langkah-langkah belajar menggunakan Google Classroom. Salam Madrasah. Madrasah Lebih Baik.

Google Forms adalah layanan yang diberikan Google secara gratis untuk mengumpulkan informasi secara online, seperti membuat formulir pendaftaran dan survey. Form online yang dibuat dapat dihubungkan secara langsung ke Google Sheets dan tersimpan di Google Drive. Layanan ini sering digunakan oleh guru untuk melakukan survey maupun tanggapan online dalam kegiatan pembelajarannya, tapi untuk membuat quiz seorang guru perlu menambahkan aplikasi layanan yang lain yaitu Flubaroo, dengan aplikasi tersebut jawaban siswa langsung dapat terkoreksi dan mendapatkan hasil dari quiz tersebut. Tidak semua guru mengetahui penggunaan Add On Flubaroo tersebut, sehingga Google Forms lebih banyak digunakan untuk layanan pendaftaran online maupun Survey. 

Hari ini saya mendapatkan informasi bahwa Google Forms mengupdate aplikasinya dengan menambahkan menu Quiz, sehingga kita dapat membuat Quiz tanpa harus menggunakan Add On Flubaroo, semakin mantap layanan Google Forms ini. Dimanakah menu tersebut? Yuk kita coba membuat Quiz dengan menggunakan Google Forms.

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat pertanyaan dengan opsi Pilihan Ganda atau Kontak Centang, buatlah soal sesuai dengan kebutuhan.
Langkah kedua jika semua soal sudah dibuat kita klik menu Setelah atau Setting seperti pada gambar dibawah ini:

Akan tampil jendela Setelan / Setting, pilih menu KUIS-KUIS dan klik tombol Jadikan ini sebagai kuis dan klik SIMPAN, seperti pada gambar dibawah ini:

Setelah kita klik SIMPAN, kita akan kembali ke Forms Soal yang telah kita buat, ada perbedaan yaitu ada menu KUNCI JAWABAN dibawah setiap soal yang telah kita buat, disinilah kita mengatur kunci jawaban untuk setiap soal.

Pilihlah jawaban yang benar dengan mengklik menu KUNCI JAWABAN dan klik opsi yang benar pada setiap soal, serta berikan nilai Skornya, seperti pada gambar dibawah ini:

Ulangi pada setiap soal untuk memberikan Kunci Jawabannya, setelah semua sudah dilakukan, saatnya kita uji coba Quiz di Google Forms. Hasilya seperti Forms dibawah ini:














(Humas MAN 9 Jakarta), Guru TIK MAN 9 Jakarta bapak Catur Yoga Meiningdias sebagai Leader GEG East Jakarta menghadiri kegiatan Google Educators Group (GEG) TOP Leaders Asia Pasific yang bertempat di Kantor Google Singapura pada tanggal 2-4 Juni 2016. Peserta adalah GEG Leaders yang berjumlah 50 Guru dari berbagai negara di Asia Pasific, yaitu: Australia, Bangladesh, Indonesia, Japan, Malaysia, New Zealand, Philipina, Singapura, Korea Utara, dan Thailand.
Kegiatan ini disubsidi oleh Google untuk biaya perjalanan dan penginapan untuk 10 TOP GEG Leaders. Hal yang luar biasa pada kegiatan ini ada dua Madrasah yang masuk ke dalam 10 TOP GEG Leaders Asia Pasifik, yaitu guru TIK MAN 9 Jakarta (Catur Yoga Meiningdias) dan guru Keterampilan MAN 1 Garut Jawa Barat (Sukanda). Terbukti bahwa Madrasah tak tertinggal dengan Sekolah Umum lainnya dalam hal bidang Teknologi Pembelajaran, teknologi yang semakin cepat berkembang telah masuk ke dalam dunia pendidikan untuk mempermudah dan mempercepat penyampaian informasi dan komunikasi sebuah pengetahuan. Sebagai guru Pembelajar kita wajib untuk selalu mengupdate kompetensi dalam tuntutan zaman.
Pada sesi show talk beberapa GEG Leaders memberikan paparan presentasi mengenai pengalaman mereka dalam membantu penggunaan Teknologi Pembelajaran kepada guru-guru di negara mereka, dari berbagai tantangan dan dukungan. GEG Johor Leader dari Malaysia mempresentasikan bahwa keberhasilan mereka membawa teknologi di dalam kelas-kelas Sekolah di Malaysia berkat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kepala-kepala Sekolah, sistem mereka adalah Top to Bottom, sangat berbeda sekali dengan GEG West Jakarta Leader dalam presentasinya, GEG di Indonesia menggunakan Bottom to Top, kegiatan diselenggarakan berdasarkan minat dari individual guru-guru tersebut, dalam komunitas mereka saling berbagi pengalaman/pengetahuan, belajar bersama, dan memperkuat satu sama lainnya.
Banyak pengalaman, pengetahuan dan teman baru dalam kegiatan GEG TOP Leaders Asia Pasifik ini, guru-guru pembelajar dikumpulkan untuk belajar bersama, saling berbagi, dan memperkuat satu sama lainnya. Terima kasih Google, sehingga kami di Madrasah termotivasi untuk ikut berkolaborasi dalam pembelajaran Abad 21.
Red: CYM

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan pemanfaatan TIK dalam pendidikan melalui Pendidikan Jarak Jauh  bahwa: (1) Pendidikan jarak jauh diselenggarakan pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan, (2) Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler, (3) Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam bentuk, modus dan cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan. Jadi sistem pendidikan jarak jauh telah menjadi suatu inovasi yang berarti dalam dunia pendidikan nasional.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), Dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke “on line” atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.
Para guru dituntut untuk menguasai ICT agar dapat mengembangkan dan memanfaatkan ICT sebagai media pembelajaran. Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan dan kesempatan yang lebih luas kepada siswa dalam belajar agar mampu menguasai modernitas atau kemajuan zaman untuk meningkatkan daya saing di tingkat global.

UNESCO telah mengidentifikasi  4 (empat) tahap dalam sistem pendidikan yang mengadopsi TIK, yaitu :
  1. Tahap emerging; yaitu perguruan tinggi/sekolah berada pada tahap awal. Pendidik dan tenaga kependidikan mulai menyadari, memilih/membeli, atau menerima donasi untuk pengadaan sarana dan prasarana (supporting work performance)
  2. Tahap applying; yaitu perguruan tinggi/sekolah memiliki pemahaman baru akan kontribusi TIK. Pendidik dan tenaga kependidikan untuk menggunakan TIK dalam manajemen sekolah dan kurikulum (enhancing traditional teaching)
  3. Tahap infusing; yaitu melibatkan kurikulum dengan mengintegrasikan TIK. Perguruan tinggi/sekolah mengembangkan teknologi berbasis komputer dalam lab, kelas, dan administrasi. Pendidik dan tenaga kependidikan mengekplorasi melalui pemahaman baru, dimana TIK mengubah produktivitas professional (facilitating learning).
  4. Tahap Transforming; yaitu perguruan tinggi/sekolah telah memanfatkan TIK dalam seluruh organisasi. Pendidik dan tenaga kependidikan menciptakan lingkungan belajar yang integratif dan kreatif (creating innovative learning environment) melalui TIK.
Berdasarkan identifikasi adopsi TIK dari UNESCO, kami guru Madrasah yang tergabung dalam GEG East Jakarta baru ditahap emerging dan applying, untuk memantapkan adopsi TIK dalam pembelajaran, komunitas Google Educators Group (GEG) East Jakarta, mengadakan pelatihan Media Pembelajaran berbasis Cloud, dengan menggunakan media untuk Pendidikan yang diberikan oleh Google secara gratis, yang dikenal dengan nama Google Apps for Education (GAfE). Pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 3-10 Juli 2015 di E-Learning MAN 9 Jakarta (http://man9jkt.kemenag.go.id/elearning) dan Google Plus dengan hashtag: #GoogleClassroomGEGEastJakarta, sebagai nara sumber atau guru dalam pelatihan ini adalah Pemimpin Komunitas GEG East Jakarta yang juga sebagai Guru TIK di MAN 9 Jakarta, Bapak Catur Yoga Meiningdias. Peserta yang dinyatakan lulus dalam kegiatan ini ada 21 peserta yang berasal dari beberapa Madrasah, yaitu :
  1. Andy Hermawan MTSN 1 Candi Laras Utara
  2. Betty Indriasari MAN 11 Jakarta
  3. Alimoddin MTS Al-Abror
  4. Tudoni Romeo Jaemanah MIN Cibeureum Kab.Ciamis
  5. Lukmanul Hakim MI Al Furqon Lampung Barat
  6. Mochamad Abdul Azis SMAN 56 JakBar
  7. Temy Yulianti, S.Pd MTs Negeri 27 Jakarta
  8. Huswati, S.Pd MAN 11 Jakarta
  9. MASHUDI, S.Pd MTs MAMBAUL ULUM PAKIS
  10. Asep Nurdin MTS Islamiyah
  11. Endang Palupi MAN 9 Jakarta
  12. Zaenal Jamaludin MTsN 6 jakarta
  13. Kurnia Kristianto MTs Negeri Teras Boyolali
  14. Yosephine Sri Angkasa MI Asrorul Huda
  15. Okdafid MTSN 18 Jakarta
  16. Anik Sutartik MTSN 42 Jakarta
  17. MASHUDI, S.Pd MTs MAMBAUL ULUM PAKIS
  18. Raliyanti MAN 4 Jakarta
  19. ALIFUDIN MAN Reok Kab. Manggarai NTT
  20. Anita Fatmawati MAN 2 Jakarta
  21. Sukardi MAN 9 Jakarta
Materi Workshop yang telah peserta kuasai:
  1. Mengelola E-Mail berbasis Google Apps for Education (https://admin.google.com)
  2. Membuat kelas di aplikasi Google Classroom (http://classroom.google.com)
  3. Memasukan tugas dan materi di aplikasi Google Classroom (http://classroom.google.com)
  4. Pengaturan kelas di aplikasi Google Classroom (http://classroom.google.com)
  5. Komunikasi di kelas menggunakan aplikasi Google Classroom (http://classroom.google.com)
  6. Menilai Tugas Siswa di aplikasi Google Classroom (http://classroom.google.com)
  7. Masuk sebagai Siswa di aplikasi Google Classroom (http://classroom.google.com)
  8. Permasalahan yang terdapat di aplikasi Google Classroom (http://classroom.google.com)
  9. Uji Kompetensi Mengelola Email GAfE dan Google Classroom
SelesaiYa  
Terima kasih kami ucapkan kepada peserta yang telah menyelesaikan semua kegiatan pembelajaran workshop secara online dan berkolaborasi sesama peserta.  Untuk Guru-guru Madrasah yang ingin menambah kompetensi dalam bidang Pembelajaran berbasis ICT dapat bergabung bersama kami di GEG East Jakarta : https://www.google.com/landing/geg/groups/

Tak lepas dari perkembangan gadget smartphone yang kian lama semakin canggih, instant messaging pun kini semakin banyak bermunculan sebagai penunjang aktifitas berkirim pesan singkat. Ada banyak sekali aplikasi instant messaging sekarang ini, antara lain: Whatsapp, Line, WeChat, BBM, Kakao Talk, Viber, Hangouts dan Telegram. Aplikasi tersebut tentu saja memiliki fitur unggulan dan tidak lepas dari kekurangan.

Dari sekian banyak aplikasi instant messaging akhirnya saya memilih Telegram dan Hangouts sebagai instant messanging yang terinstall di smartphone saya, tentunya dengan berbagai macam alasan saya memilih aplikasi tersebut. Untuk hangouts memang sudah terinstall karena Smartphone saya berbasis Android dan saya juga terjun langsung menjadi pemimpin Google Educators Group untuk wilayah Jakarta Timur. Untuk instant messanging yang kedua saya gunakan adalah Telegram, kenapa? karena berdasarkan informasi dan pengalaman saya, aplikasi ini memiliki kelebihan antara lain:
  1. Lebih cepat dibandingkan aplikasi yang lain.
  2. Lebih aman dibandingkan aplikasi yang lain, dan dapat mengirim pesan rahasia (private)
  3. Mudah diakses dari berbagai perangkat dan berbagai sistem operasi, saya dapat menggunakan di PC ketika HP saya sedang drop atau sedang mengerjakan tugas di PC tanpa perlu melihat Smartphone untuk mengirim pesan ke istri atau kawan.
  4. Dapat berbagi file dengan ukuran yang WoW.
  5. Tidak ada iklan.
  6. Dapat membuat group sampai 200 user
  7. Tidak perlu minta no pin (hampir sama dengan Whatsapp tapi lebih bagus Telegram tentunya)
Walaupun pengguna Telegram sangat sedikit, tapi orang-orang penting di dalam kehidupan saya mempunyai Telegram di Smartphone nya, jadi tetap dapat sering berkomunikasi.



Hari ini tanggal 13 Agustus 2014, saya dan kawan-kawan MGMP TIK Madrasah Aliyah DKI Jakarta, mengunjungi kantor PenMad Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, dengan tujuan bertemu Kasi Kurikulum Madrasah, yaitu bapak H. Nur Pawaidudin. Alhamdulillah kami dari MGMP TIK MA DKI Jakarta diterima dengan baik, dari pertemuan kami banyak mendapatkan pengetahuan yang beliau berikan, dan banyak masukan serta solusi untuk guru TIK di lingkungan Madrasah Aliyah, beliau katakan dengan Permedikbud No. 68 Tahun 2014, guru TIK di Madrasah Aliyah di ikut sertakan dalam implementasi Kurikulum 2013 sebagai guru pembimbing Teknologi Informasi untuk siswa, pendidik dan tenaga kependidikan. Alhamdulillah kawan-kawan yang hadir semuanya berijasah S1 Teknologi Informasi (Linier).

Lalu bagaimana bagi guru yang tidak linier? beliau berharap guru yang tidak linier diharapkan kembali ke habitatnya atau mengajar sesuai dengan kompetensi S1 nya. Banyak sekali informasi yang kami dapat dari beliau, untuk kawan-kawan guru TIK di lingkungan Madrasah di DKI Jakarta, MI, MTS dan MA yang ingin mengetahui lebih jelas silahkan bergabung di Group FB MGBK TIK https://www.facebook.com/groups/mgbktik 

Hari ini sebenarnya bukan hanya senang karena diterima Welcome oleh Kasi Kurikulum, tetapi hati saya sangat senang karena dapat berkumpul kembali dengan kawan-kawan guru TIK MA DKI Jakarta, yang selama ini vakum dari kegiatan, alhamdulillah dapat berkumpul lagi dan bisa foto-foto ... hehehe, tetap kompak ya kawan-kawan.








Banjir di Tahun 2013 ini mengingatkan saya mengajar di MAN 9 Pondok Kopi pada tahun 2007 yang lalu. (sekarang MAN 9 Pondok Kopi sudah berubah menjadi MAN 18 Jakarta). Hujan yang tidak henti-hentinya dari pagi sampai siang membuat jalanan depan MAN 9 Pondok Kopi tergenang air,  hujan pun berhenti, tetapi air genangan tetap naik, akhirnya seluruh siswa dipulangkan, suasana menjadi ramai, banyak siswa dan guru yang memaksakan diri motornya berenang di air sehingga banyak yang mogok, ada juga siswa dan guru yang merayap di pagar agar tidak basah melewati genangan air tersebut. Guru yang punya mobil pun dengan melaju kencang melewati genangan tersebut agar tidak mogok ditengah genangan air.

Akhirnya tersisa hanya Kepala Madrasah, Kepala TU, Pimpinan Madrasah, Wakil-wakil dan Saya sebagi guru beserta teman-teman Satpam dan OB. Hujan pun kembali turun dan deras, Wakil-wakil akhirnya memutuskan untuk pulang, diikuti oleh Kepala TU dan Pimpinan Madrasah. Saya menunggu Kepala Madrasah untuk pulang, tetapi entah kenapa beliau tidak pulang-pulang, mungkin karena mobil dinas nya baru dan takut mogok di genangan bajir yang semakin naik sampai lapangan Madrasah. Saya ingin pulang tetapi dengan melihat Kepala Madrasah saya tetap di Madrasah dan memantau air yang selalu naik. Sore pun berlalu, Maghrib pun tiba, hujan tidak berhenti, dan air perlahan-lahan naik. Akhirnya Kepala Madrasah dan Saya tidak bisa pulang karena genangan air didepan Madrasah sudah mencapai sepinggang dan di halaman lapangan Madrasah sudah mencapai mata kaki. Menginap bersama Kepala Madrasah diruangannya, menunggu pagi. Sambil berbincang-bincang diruangan Kepala Madrasah, terdengar ada yang teriak-teriak dan terlihat seseorang merayap dipagar Madrasah ... Assalamu'alaikum ... sudah pada makan belum ??? ini saya bawakan nasi goreng buat yang nginap ... Kami pun (Kepala Madrasah dan Saya)  berteriak Wa'alaikum Salam, belum Pak Kepala TU ... hayooo masuk. Kepala TU membawakan nasi goreng tetapi beliau pulang lagi tidak menginap di Madrasah. Beberapa Warga yang rumahnya kebanjiran akhirnya menumpang menginap di MAN 9 Pondok Kopi, akhirnya kami tidak berdua tetapi bersama beberapa Warga sekitar.

Kisah saya itu, tidak akan pernah kembali dan menjadi sebuah kenangan yang indah, sebuah kebersamaan, sebuah pengakuan, sebuah kesetiaan dan penghormatan saya kepada Pemimpin. 
Kangen mereka : Kepala Madrasah (Drs. Fadoli Kurdi), Kepala TU (H. Muchtar Rowi), Pimpinan (H. Murodi), semoga semuanya diberikan kesehatan dan kita dapat berkumpul lagi disuatu saat nanti. 

Capture Web Perpustakaan MAN 9
Sebenarnya sudah lama mengenal aplikasi  SLiMS | Open Source Library Management System  dan sudah saya terapkan di beberapa Madrasah, tetapi belum sempat dionlinekan (internet) dan masih dalam penggunaan intranet (di ruangan Perpustakaan). Saat ini saya mencoba dengan SLiMS | Open Source Library Management System versi terbaru yaitu SLiMS/Senayan 5 (Meranti) yang saya online kan di web Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 9 Jakarta dengan alamat url : http://man9-jkt.sch.id/perpustakaan/

Dengan menggunakan aplikasi ini banyak sekali manfaatnya bagi perpustakaan di Madrasah, dimana peserta didik dapat melihat koleksi buku perpustakaan tanpa datang ke perpustakaan, mungkin sedang berada di kelas, di kantin, maupun sedang berada dirumah. Buku yang dicari dapat diketahui informasinya, apakah masih ada, atau sedang dipinjam. Ketika buku yang dicari sudah didapat dan tidak ada yang meminjam, peserta didik dapat membooking atau memesan buku tersebut untuk dipinjam secara online, sehingga buku yang dicari tersebut tidak dipinjam oleh peserta didik lainnya. Setelah buku itu dibooking atau dipesan, peserta didik datang ke perpustakaan dan tinggal memberitahukan kepada petugas perpustakaan bahwa dia telah meminjam buku secara online dan memberikan Kartu ID keanggotaannya untuk mengambil buku yang telah dipesan tersebut. 
Keuntungan bagi penjaga perpustakaan, yaitu mempermudahnya dalam memanajemen perpustakaan, buku dikelola dengan baik, keanggotaan, peminjaman, keterlambatan, denda dapat dilihat secara cepat. 
Nah.... bagi yang ingin sekolah/madrasahnya ingin menggunakan Perpustakaan Online dapat menggunakan aplikasi gratis ini, saya siap bantu dalam menginstalasi aplikasi ini sehingga dapat online.
Untuk mengonlinekan aplikasi ini diperlukan Hosting atau Server, saya menawarkan hosting dan server murah yang sudah terdapat aplikasi ini, berikut daftar harganya.

PAKETHosting StarterHosting BasicHosting Pro
Web Space
300 Mb500 Mb1 GB
Bandwidth/Bulan
45 Gb60 GbUnmetered
Biaya Setup SLiMS
GRATISGRATISGRATIS
Biaya Perbulan
Rp. 15.000,-Rp. 30.000,-Rp. 50.000,-
Biaya Pertahun 
Rp. 150.000,-Rp. 330.000,-Rp. 400.000,-
Minimal Kontrak
1 Bulan

Harga Hosting belum termasuk pembelian nama domain, harga domain dibawah ini :
Ekstensi DomainHarga /tahun
RegisterRenewalTransfer
.com$10$10$10
.net$10$10$10
.org$10$10$10
.biz$10$10$10
.info$10$10$10





Nama Second Level Domain.IDBiaya per Tahun
(Pendaftaran, Perpanjangan & Transfer)
Persyaratan (pendaftaran baru saja)
.AC.IDRp 55.000
Minimum: 1 Tahun
Maksimum: 3 Tahun
  • KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
  • SK Depdiknas Pendirian Lembaga
  • Akta Notaris Pendirian Lembaga/[Application Letter] SK Rektor/Pimpinan Lembaga
  • Surat Kuasa Pimpinan Lembaga mengenai pendaftaran nama domain .ID
.CO.IDRp 100.000
Minimum: 1 Tahun
Maksimum: 3 Tahun
  • KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
  • SIUP/TDP/Akta Notaris (cover dan hal 1))
  • Kepemilikan Merk (bila ada)
.NET.IDRp 150.000
Minimum: 1 Tahun
Maksimum: 3 Tahun
  • KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
  • Surat Izin Usaha Telekomunikasi (ISP, Telco, Seluler, VSAT, dsb)
  • Kepemilikan Merk (bila ada)
.WEB.IDRp 55.000
Minimum: 1 Tahun
Maksimum: 3 Tahun
  • KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
.SCH.IDRp 55.000
Minimum: 1 Tahun
Maksimum: 3 Tahun
  • KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
  • Surat Permohonan Kepala Sekolah
  • Surat Kuasa
.OR.IDRp 55.000
Minimum: 1 Tahun
Maksimum: 3 Tahun
  • KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
  • Akta Notaris atau SK Intern Organisasi
.MY.IDRp 55.000
Minimum: 1 Tahun
Maksimum: 2 Tahun
  • KTP/SIM/Paspor (masih berlaku)
Persyaratan Umum:
  • Nama domain harus sesuai dengan kriteria penamaan.
  • Nama Domain harus menghormati dan tidak bertentangan dengan HaKI, IPR, Hak Paten/Merk.
  • Untuk .co.id dan .net.id, jika persyaratan SIUP/TDP, Akte, NPWP dan lain sebagainya sedang dalam proses pembuatan, perlu dilampirkan Surat Keterangan/Pernyataan dari Notaris.
  • Jika dianggap perlu Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), dapat meminta klarifikasi berupa Surat Pernyataan/Keterangan/Penjelasan, vide Pasal 23 ayat (2) UU no. 11/2008 tentang ITE.
  • Masa berlaku domain adalah 1 (satu) atau 2 (dua) tahun sejak tanggal persetujuan penggunaan nama domain tersebut.
Sumber : PANDI (http://www.pandi.or.id)

Bulan April dan bulan Mei 2012 ini banyak permintaan pembuatan website Sekolah/Madrasah, pembuatan web Sekolah/Madrasah saya buat dengan menggunakan beberapa CMS, yaitu CMS Joomla, Wordpress, Drupal dan CMS Balitbang. Alhamdulillah harga hosting di reseller yang saya beli ada diskon sehingga saya dapat membuatkan web Sekolah/Madrasah dengan harga yang sangat murah, setelah web selesai pelanggan pun meminta bantuan untuk membuatkan halaman khusus untuk pengumuman Hasil Ujian Nasional, sebagai guru pengelola hosting dan domain yang mereka beli ya saya harus membantunya. Akhirnya dapat script informasi Ujian Nasional secara online dan saya pasang disitus Sekolah/Madrasah yang saya buatkan. Permintaan pun bertambah dengan meminta dipasangkan Web Pembelajaran secara online, yang sering dikenal dengan E-Learning, akhirnya saya memilih LMS Moodle karena memang saya cukup bisa menggunakan LMS tersebut, sehingga selain membantu membuatkan saya pun bisa dapat membantu mereka cara menggunakan LMS tersebut.
Ketika saya ingin membuatkan LMS Moodle disitus Sekolah/Madrasah yang telah membeli domain dan hosting ke saya, ternyata masalah datang, yaitu di Softaculous tidak ada Moodlenya, kenapa ya? setelah saya konfirm ke pihak saya menjadi reseller ternyata Moodle dilarang di host mereka karena akan memberatkan server mereka. Secara diam-diam saya mendownload Moodle dari situs Moodle dan memasukan ke hosting Sekolah/Madrasah. Ternyata masalah muncul lagi, yaitu terdapat permasalahan ketika proses instalasi Moodle di hosting, permasalahannya seperti ini :

Waduh, tidak bisa diinstall nih ...... akhirnya googling dan mendapatkan jawabannya, yaitu masuk ke Cpanel dan buka Folder LMS Moodlenya, cari file install.php. Edit file tersebut di script ini :

if (PHP_INT_SIZE > 4) {
    // most probably 64bit PHP - we need a lot more memory
    $minrequiredmemory = '70M';  rubah menjadi $minrequiredmemory = '50M';
} else {
    // 32bit PHP
    $minrequiredmemory = '40M';

Masalah satu pun terselesaikan, proses berlanjut. Oups ... masalah datang lagi nih, dengan masalah seperti dibawah ini :


Masalah diatas ternyata dapat diatasi dengan cara dibawah ini :

Masuk ke PHPMyAdmin lalu pilih database moodle nya dan klik SQL, masukan perintah atau sintax dibawah ini :

Tulisan saya diatas hanya semata sebuah catatan saya agar suatu saat nanti jika mendapatkan masalah diatas saya dapat membuka artikel ini dan tidak susah-susah googling.




Mencontek dapat diartikan sebagai perbuatan untuk mencapai suatu keberhasilan dengan jalan yang tidak lazim (baca = tidak sah). Berbuat curang dalam ujian merupakan fenomena nyata yang sering dijumpai di sekolah. Sebagian dari mereka beralasan ingin mendapatkan nilai yang baik sampai dengan ingin memberikan kebahagiaan dan kebanggan orang tua. Namun sayang, niat yang baik tersebut tidak dibarengi usaha belajar malah justru melakukan berbagai kecurangan. Bagaimanakah Islam dalam memandang hal yang seperti ini?
Apakah masih pantas bagi seorang yang menisbatkan dirinya pada agama yang mulia ini, melakukan hal-hal kotor semacam itu? -naudzubillah-Syaikhunna Ibnu Baz telah menjawab beberapa pertanyaan mengenai hal yang berkaitan dengan “kegiatan mencontek”, simak tulisan berikut ini :

Pertanyaan 1 :

Apakah hukum berbuat curang (menyontek) ketika ujian? Saya lihat, banyak mahasiswa yang melakukan kecurangan lalu saya menasehati mereka, tapi malah mengatakan, “Ini tidak apa-apa.”

Jawaban: Curang dalam ujian, ibadah atau muamalah hukumnya haram, berdasarkan sabda nabi -sholallaahu alaihi wasalam-, “Barangsiapa mencurangi kami maka bukan dari golongan kami.” (HR. Muslim, kitab al-Imam.) Disamping itu, hal tersebut dapat menimbulkan banyak mudharat baik di dunia maupun di akhirat. Maka seharusnya menghindari perbuatan tersebut dan saling mengingatkan untuk meninggalkannya.


Pertanyaan 2 :

Saya seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di kota Riyadh, saya perhatikan sebagian mahasiswa melakukan kecurangan dalam ujian, terutama pada sebagiah materi yang di antaranya materi bahasa inggris, ketika saya berdialong dengan mereka mengenai hal ini, mereka mengatakan, “Berbuat curang dalam mata pelajaran bahasa inggris tidak haram, sebagian Syaikh telah memfatwakan demikian.” Saya mohon penjelasan tentang masalah ini dan fatwa tersebut.

Jawaban: Telah disebutkan dalam sebuah hadits dari Rasulullah -sholallaahu alaihi wasallambahwa beliau bersabda, Barangsiapa yang mencurangi kami maka bukan dari golongan kami.” (HR. Muslim, kitab al-Imam) Ini mencakup semua bentuk kecurangan dalam muamalah dan ujian, mencakup pula materi bahasa inggris dan lainnya. Maka para mahasiswa dan mahasiswi tidak boleh berbuat curang dalam semua materi karena keumuman hadits tersebut. Hanya Allah lah sumber petunjuk.

Jadi pertanyaan besarnya adalah apakah setelah membaca artikel ini masihkah kita melakukan perbuatan menyontek? Ketahuilah bahwa perbuatan menyontek adalah kecurangan, penipuan, bahkan merupakan dua kedustaan. Dan semuanya mengetahui bahwa dusta adalah dosa besar ketiga setelah kesyirikan dan durhaka kepada kedua orang tua, sebagaimana dalam hadits Abu Bakrah riwayat Al-Bukhary (3/25) dan (8/4) dan Muslim (Kitabul Iman: 143, 144).

Sumber :

http://el-chusainy.blogspot.com

Al-Fatwa, Kitab Ad-Da’wah, hal 157, 158 Syaikh Ibnu Baz.
Disalin dari buku Fatwa-Fatwa Terkini Jilid 1, hal. 573


Setelah lulus SMA/MA atau Perguruan Tinggi rasa bahagia tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, langkah selanjutnya untuk masa depan adalah mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan jurusan apa yang kita pelajari di sekolah/Perguruan Tinggi.
Ijasah, Transkrip nilai dan pas photo sudah siap untuk di scan sebagai administrasi yang dibutuhkan ketika kita ingin melamar pekerjaan melalui e-mail ataupun melalui situs lowongan pekerjaan yang terpercaya. Jaman sekarang sudah sangat jarang calon-calon pekerja mengirim lamaran via pos, dikarena cost yang dikeluarkan lebih mahal dibandingkan dengan mengirim lamaran via email
dan melalui situs online lowongan pekerjaan. Dengan mengirim lamaran via online kita hanya klik mana pekerjaan yang sesuai sebanyak-banyaknya tanpa memerlukan biaya pembelian prangko. Murah bukan … hayooo yang baru lulus segera cari info lowongan pekerjaan dibeberapa situs lowongan pekerjaan dibawah ini :
  1. id.jobstreet.com
  2. id.jobsdb.com
  3. karir.com
  4. jobindo.com
  5. monster.co.id
  6. datakarir.com
  7. jakjobs.com
  8. ggkarir.com
  9. petromindo.com
  10. spotindo.com
Selamat mencari pekerjaan, semoga sukses selalu dalam membahagiakan orang tua yang telah merawat kita dari kecil hingga sampai menjadi orang yang berguna saat ini.


Sewaktu kita SD/MI bingung memilih SMP/MTs, setelah SMP/MTs bingung lagi memilih SMA/MA yang disukai dan dekat dengan rumah (agar tidak terlambat, karena di DKI Jakarta kita masuk jam 06.30 Pagi), tentunya kita pasti ingin dapat status Negeri bukan Swasta, tetapi ya nasib lah yang menentukan kita masuk Negeri atau Swasta, masa depan bukan hanya ditentukan oleh pendidikan kita berada di Negeri atau Swasta tetapi bagaimana kita menjalani kehidupan untuk lebih baik dari hari-hari yang telah lalu. Waktu memang tidak terasa dan cepat berlalu, akhirnya kalian sudah tinggal tunggu beberapa bulan menghadapi Ujian Nasional, Ujian Sekolah dan Ujian Praktik di tingkat SMA/MA usahakan yang terbaik ya ... sekali seumur hidup kalian akan menempuh itu semua ... harus THE BEST.

Setelah itu apalagi ? BINGUNG lagi? Kuliah apa Kerja ? Kuliah di mana ? Mengambil Jurusan apa? Jiahhh gak usah bingung, paling utama adalah lihat kondisi ekonomi kita, jika belum diberikan kesempatan untuk kuliah, satu-satunya jalan kita harus kreatif, cari kerja atau membuat usaha kecil-kecilan, kalau belum diberikan kesempatan untuk kerja atau membuat usaha, satu-satunya jalan adalah mendekatkan diri kepada Allah, waktu luang kita manfaatkan untuk mengasah keahlian/bakat dan tentunya juga membantu orang tua, jangan merepotkan orang tua ya dan membuat mereka kesal. Selalu memohon doa kepada orang tua untuk masa depan kalian, karena doa mereka lah satu-satunya yang ampuh dan mujarab.
Untuk siswa yang ingin melanjutkan study, harus menimbang kemampuan, cita-cita, dorongan orang-orang terdekat, jangan sampai putus di tengah jalan (dopout) waktu sangat berharga, berfikirlah dengan matang dan mantap. Masa depan ditangan kalian.
Di postingan saya ini, saya lampirkan Prospek Kerja Jurusan IPA dan IPS dan Tes Potensi Akademik untuk Test SNMPTN 2010, mungkin bermanfaat sebagai salah satu pertimbangan memilih jurusan di kuliah nanti, silahkan di download link dibawah ini :

Jurusan di kampus untuk prospek kerja di masa depan :
  1. PROFIL DAN PROSPEK KERJA JURUSAN IPA
  2. PROFIL DAN PROSPEK KERJA JURUSAN IPS
Soal-soal Test Potensi Akademik SNMPTN :
  1. Soal Prediksi SNMPN Tes Potensi Akademik 1
  2. Soal Prediksi SNMPN Tes Potensi Akademik 2
  3. Soal Prediksi SNMPN Tes Potensi Akademik 3
Kunci Jawab Soal Potensi Akademik :
  1. Kunci Jawaban Test Potensi Akademik 1
  2. Kunci Jawaban Test Potensi Akademik 2
  3. Kunci Jawaban Test Potensi Akademik 3
1

MKRdezign

{facebook#http://www.facebook.com/c47ur1980} {twitter#http://twitter.com/c47ur1980} {google-plus#http://plus.google.com/u/0/+CaturYogaMeiningdiasoke} {pinterest#http://www.pinterest.com/c47ur1980} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCuK3oOO6zZmaOfbh3kw63pw} {instagram#https://www.instagram.com/caturyogam/}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh enjoynz. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget