Latest Post

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah merilis Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.

Permen ini juga mempertegas perdebatan yang sering terjadi tentang Permendikbud 21 dan Permendikbud 24 untuk berbagai mata pelajaran lainnya. Dan yang paling baru adanya KI/KD untuk mata pelajaran INFORMATIKA, yakni mata pelajaran baru untuk menyambut dan menyiapkan Industri 4.0 yang akan diterapkan mulai tahun ajaran 2019/2020.

Terimakasih Prof. Muhadjir Effendy, kami tunggu Permendikbud tentang MAPEL INFORMATIKAnya.

Link Permen dan Lampirannya DISINI

36 Tahun 2018 Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.

35 Tahun 2018 PerubahPe atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.

Karawang (Humas EduTech Madrasah) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang H. Sopian membuka kegiatan Workshop "Training for IT Capacity Building for Education Personnels" pelatihan untuk peningkatan kapasitas IT pendidik dan tenaga kependidikan didampingi oleh Ketua EduTech Madrasah Kapi Mubarok, Kasie PD Pontren M Azizi H., dan ketua FKPQ H. Cece Izudin. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran (FKPQ) Kabupaten Karawang bekerjasama dengan komunitas EduTech Madrasah Indonesia, bertempat di Hotel Brits Karawang dari pukul 08.00 sampai 16.30 dengan jumlah 160 peserta berasal dari lembaga Taman Pendidikan Al-Quran dan Madrasah di Kabupaten Karawang. 

"Kementerian Agama Kabupaten Karawang sangat support dengan kegiatan yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran (FKPQ) dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, dan luar biasanya bahwa kegiatan ini bersumber dari dana peserta workshop sendiri, bukan dari dana pemerintah. Seluruh peserta worksop diharapkan dapat dengan baik mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Lembaha Non Formal sudah selangkah lebih maju dalam kegiatan, dan tentunya nanti akan ada hadiah umroh bagi guru terbaik dari Lembaga Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ). Kemenag Kuat Karawang Hebat. Sukses itu bukan PROTES tapi PROSES," tutur Sopian, Sabtu (27/01).

Ketua Panitia FKPQ sekaligus TIM EduTech Madrasah Indonesia Ade Rohman mengatakan kegiatan ini baru pertama kalinya diadakan oleh Forum Komunitas Pendidikan Al-Qur'an Kab. Karawang dengan materi IT, yaitu pemanfaatan G Suite for Education untuk efesiensi dan efiktifitas pendataan yang lebih baik dan pembuatan web blog menggunakan sub domain dari fkpq.or.id, pdpontren.id, diniyah.id dan madrasah.id sebagai media penyebaran informasi dan branding lembaga yang dapat diakses cepat oleh masyarakat.

"Melalui pelaksanaan pelatihan ini, diharapkan TIM EduTech Madrasah, Fahrul Tajudin, Ali Hasan, Ahmad Zaki dan Ade Rohman dapat memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan pendidikan Islam menuju era pendataan dan pembelajaran berbasis Teknologi, dengan konsep saling belajar, berbagi, menginspirasi dan memberdayakan satu sama lainya semoga dapat mempercepat transfer knowledge kepada peserta pelatihan," ujar Yoga, Pembina EduTech Madrasah.

Kasubbag Tata Usaha pada Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Papay Supriatna, memberikan apresiasi kepada komunitas EduTech Madrasah yang telah banyak memberikan pelatihan untuk guru-guru madrasah dan pendidikan Islam lainnya melalui media daring ataupun luring. Dalam silaurahminya, Kasubag TU KSKK mempresentasikan Program Direktorat KSKK Madrasah 2018, yaitu membangun Ketatausahaan Direktorat KSKK Madrasah Berbasis Teknologi Informasi pada Abad 21 dilanjutkan dengan tanya jawab pentingnya pendataan yang dilakukan oleh lembaga di sistem informasi yang dimiliki oleh Direktorat Kementerian Agama.

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama TIM EduTech Madrasah dengan peserta workshop dan evaluasi kegiatan untuk perbaikan pelatihan berikutnya. /cym


FOTO KEGIATAN

Jakarta (Humas EduTech Madrasah) --- Meningkatkan kompetensi pembelajaran berbasis TIK, Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Ruhul Ulum yang terletak di Kebon Nanas Utara I/7 Jakarta Timur, mengadakan workshop bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan tema "Peran dan Pemanfaatan TIK Dalam Pembelajaran", Sabtu (20/01/2018).

Ada 15 peserta yang terdiri dari Pendidik dan Tenaga Kependidikan MI dan MTS Ruhul Ulum. Kegiatan dilaksanakan selama 1 hari diruang Multimedia dan dibuka oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dalam sambutannya Kepala MI Ruhul Ulum, "Harapan kita pendidik dan tenaga kependidikan YPI Ruhul Ulum dapat meningkatkan kompetensi pembelajaran berbasis TIK, seperti penggunaan Office 365 Pendidikan, membuat soal digital, presentasi interaktif dan penyimpanan media pembelajaran berbasis cloud, yang dapat diakses melalui perangkat komputer, notebook dan smartphone," jelasnya.

Pembina EduTech Madrasah berharap pemanfaatan teknologi informasi dalam meningkatkan mutu madrasah, dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang bersifat rasional, terbuka, integritas, profesionalitas, tanggung jawab, menghargai waktu, kreatif, mandiri, dan inovatif untuk menuju Madrasah Bermutu", kata Catur Yoga Meiningdias.

Ketua EduTech Madrasah mengatakan, “Tujuan yang diharapkan bahwa dengan mengikuti kegiatan pelatihan praktik pembelajaran berbasis TIK meningkatkan wawasan, kemampuan, dan kualitas profesionalisme dalam penyelenggaraan pendidikan di madrasah dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan yang lebih baik” ungkap Kapi Mubarok.

Gagasan menyatukan kelebihan sekolah umum (ilmu umum) dengan kelebihan sekolah pesantren (ilmu agama) dalam wadah sekolah (madrasah) sehingga menjadi madrasah bermutu patut dijadikan renungan untuk difikirkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. TIM Edutech Madrasah yang hadir memberikan materi pelatihan adalah Kapi Mubarok, Fahrul Tajudin, Ade Rohman, Ali Hasan dan Ahmad Zaki. Semua TIM hadir untuk saling berbagi kepada pendidik dan tenaga kependidikan di YPI Ruhul Ulum. /cym

Jakarta (Humas Edutech Madrasah) -- Sabtu, 13 Januari 2018, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 10 Duren Sawit yang terletak di Jl. Komp. Perumahan Duren Sawit Tim. Blok B8 No.4, RT.8/RW.11, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur mengadakan kegiatan pelatihan ICT berkelanjutan bersama komunitas Edutech Madrasah. 

Asiyah wakil kurikulum MIN 10 Duren Sawit mengatakan bahwa kegiatan ini atas permintaan guru-guru MIN 10 Duren Sawit dengan perizinan kepala Madrasah. Kegiatan Bertempat di ruang guru, dari pukul 08.00 sampai 16.00 dengan jumlah peserta 12 guru. Materi yang diberikan oleh fasilitator EduTech Madrasah antara lain adalah, Mail G Suite for Education, G Forms, G Drive, dan ExamView untuk pembuatan soal berbasis computer based system (CBT). Fasilitator EduTech Madrasah yang hadir, yaitu: Kapi Mubarok, Fahrul Tajudin, Ahmad Zaki dan Ali Hasan.

"Setiap peserta diberikan email berbasis G Suite for Education dengan domain madrasah.id, email dengan identitas madrasah, dapat digunakan sebagai akun di ponsel android, dan memiliki fasilitas alat pendidikan yang dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar berbasis ICT," ujar Ketua EduTech Madrasah Kapi Mubarok, saat memberikan materi Mail G Suite for Education.

Menurut penuturan Fahrul Tajudin, Fasilitator EduTech Madrasah bahwa G Drive berfungsi untuk penyimpanan materi pembelajaran dengan kapasitas tanpa batas, G Forms untuk membuat forms berbentuk quiz, angket maupun survey yang dapat diakses oleh peserta didik dimana saja, kapan saja, menggunakan perangkat apa saja selama ada koneksi internet di perangkat teknologi peserta didik miliki.

Untuk mempermudah guru-guru membuat soal secara offline, TIM EduTech Madrasah, Ali Hasan memberikan materi membuat soal menggunakan aplikasi ExamView. "Dengan Aplikasi Examview, soal yang dibuat oleh guru dapat dipergunakan untuk ujian berbasis paper based test (PBT) maupun computer based test (CBT), karena dapat dicetak (print) dan diupload ke aplikasi CBT," ujar Ali. /cym

Gallery Photo Kegiatan dapat dilihat DISINI



Persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu, persahabatan bagai kepompong hal yang tak mudah berubah jadi indah, persahabatan bagai kepompong maklumi teman hadapi perbedaan, persahabatan bagai kepompong na na na na na.. (Lirik Lagu Kepompong (Reff) - Sind3ntosca)

Lirik lagu diatas menggambarkan persahabatan kita dalam mewarnai komunitas EduTech Madrasah. Disini kita sedikit membuktikan bahwa guru Madrasah mampu untuk beradaptasi dengan perkembangan pengetahuan masa kini sesuai zaman. Dari yang tidak bisa menjadi bisa menggunakan Teknologi Pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar, dan menggunakannya dalam kegiatan administrasi lainnya untuk mencapai pekerjaan yang efektif dan efisien.

Menyambut awal tahun 2018 ini, TIM Edutech Madrasah yang terdiri dari:
  1. Catur Yoga Meiningdias
  2. Kapi Mubarok
  3. Fahrul Tajudin
  4. Ahmad Zaki
  5. Ade Rohman
  6. Ali Hasan
  7. Eka Suyatno
  8. Adhitya Yulian
  9. Habiel Habibillah
Berusaha untuk membuat EduTech Madrasah lebih baik dari tahun sebelumnya, TIM bersilaturahmi ke rumah Catur Yoga Meiningdias di Lamaran - Karawang Timur dan bersilaturahmi ke rumah Ade Rohman di Situ Kamojing - Cikampek pada tanggal 4 - 5 Januari 2018 setelah kegiatan di MI/MTS Muawanatul Ikhwan. Diawali dengan silaturahmi yang diharapkan dapat membuat tali persahabatan semakin kokoh dan saling mengenal dengan perbedaan yang dimiliki.

EduTech Madrasah harus sejalan dengan 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu: Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan.

Semoga TIM EduTech Madrasah selalu dalam lindungan-Nya, diberikan kesehatan, rejeki yang halal, dan terus kompak selalu. Aamiin.
3

Jakarta (Humas EduTech Madrasah) – Madrasah Muawanatul Ikhwan menyelenggarakan workshop Peningkatan Kompetensi Guru, dengan Tema "Transform Learning With G Suite for Education".  Transformasi adalah sebuah proses perubahan secara berangsur-angsur sehingga sampai pada tahap proses pembelajaran yang diinginkan, pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, dan penguasaan kemahiran. Dengan pengertian Tranformasi Pembelajaran (Transform Learning), diharapkan guru-guru Madrasah Muawanatul Ikhwan dapat mengubah dan mengembangkan proses pembelajaran dengan tujuan mendorong terciptanya kemampuan siswa dalam bekerja sama dalam team, kemampuan pemecahan masalah, kemampuan untuk mengarahkan diri, berpikir kritis, menguasai teknologi serta mampu berkomunikasi dengan efektif. Demikian disampaikan Ketua EduTech Madrasah , Kapi Mubarok saat memberikan materi workshop di Madrasah Muawanatul Ikhwan.

Madrasah Muawanatul Ikhwan yang beralamat di Jl. Pedati Timur Dalam No.4, RT.4/RW.9, Rw. Bunga, Jatinegara, Kota Jakarta Timur, mempercayakan pelatihan pembelajaran berbasis TIK ke Komunitas EduTech Madrasah, sebuah komunitas terdiri dari guru-guru Madrasah yang konsentrasi dibidang pembelajaran berbasis TIK, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2018 dari pukul 08.00 sampai 17.00, dihadiri oleh semua guru Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Muawanatul Ikhwan berjumlah 20 guru. TIM EduTech Madrasah yang hadir berjumlah 7 guru, yaitu: Catur Yoga Meiningdias, Kapi Mubarok, Fahrul Tajudin, Ali Hasan, Ahmad Zaki, Ade Rohman dan Eka Suyatno, tim menyebar untuk membimbing guru disaat praktik penggunaan G Suite for Education dengan tujuan pelatihan dapat berjalan secara efisen dan efektif.

Pembina EduTech Madrasah berharap pelatihan ini dapat mengubah mind set (pola pikir) dan culture set (pola budaya kerja) guru madrasah untuk menghasilkan generasi cemerlang. "Artinya kita sebagai guru, kita harus terus meng-upgrade  kompetensi yang dimiliki, apalagi guru madrasah, karena ini sejalan dengan 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu: Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan" kata Catur Yoga Meiningdias. /cym

MKRdezign

{facebook#http://www.facebook.com/c47ur1980} {twitter#http://twitter.com/c47ur1980} {google-plus#http://plus.google.com/u/0/+CaturYogaMeiningdiasoke} {pinterest#http://www.pinterest.com/c47ur1980} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCuK3oOO6zZmaOfbh3kw63pw} {instagram#https://www.instagram.com/caturyogam/}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh enjoynz. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget