Latest Post

Minggu ini ada beberapa kawan yang bertanya tentang penomoran halaman yang berbeda letak atau posisi, seperti BAB 1 di Halaman pertama, penomoran ada dibawah tengah dan halaman kedua sampai akhir BAB 1 berada di atas kanan, sedangkan berikutnya di BAB 2, penomoran halaman posisinya berada dibawah lagi dan halaman sesudah BAB 2 posisi nomor halaman pindah lagi ke kanan atas, seperti pada gambar dibawah ini:
Berikut langka-langkahnya:
  1. Klik Insert pada menu, lalu pilih Footer dan pilih Edit
  2. Pada Menu Design centang Different First Page
  3. Klik Insert, pilih Page Number dan pilih Bottom of Page dan pilih Plain Number 2 untuk posisi nomor halaman bawah tengah
  4. di Halaman 2 Klik Page Number dan pilih Top of Page lalu pilih Plain Number 3
  5. Close Heder Footer
  6. Klik Halaman BAB 2 atau BAB berikutnya, taruh kursor atau pointer di depan kalimat BAB 2, setelah itu klik Page Layout, dan pilih Breaks, dan pilih Next Page
  7. Selanjutnya ikuti langkah 3-5
Lebih jelasnya lihat Videonya:


Merupakan terobosan besar Indotarget pada tahun 2015 bersama Catur Yoga M selaku Leader di GEG East Jakarta, kerap kali memberikan pelatihan GAfE dan E-Learning ke beberapa sekolah di sekitar Jabodetabek. Kali ini bertempat di SMK Negeri 1 Babelan, Desa Muara Bakti, Bekasi. 

6 dan 7 November 2015, Indotarget.Net ditunjuk oleh SMK Negeri 1 Babelan untuk melakukan Workshop Google Apps for Education (GAfE) di sekolah mereka, sebanyak 16 guru ikut serta dalam pelatihan tersebut, pada hari pertama materi yang disajikan yaitu GAfE yang dititikberatkan pada gmail dan classroom sebagai landasan dasar dari sistem e-learning yang dibuat oleh SMK Negeri Babelan bekerjasama dengan Indotarget.Net. Pada hari kedua masuk ke dalam materi e-learning menggunakan platform Moodle sebagai sistem e-learning mereka, yang bertujuan sebagai sistem pembelajaran online, yang dapat digunakan sebagai interaksi antar guru dengan siswa.

Indotarget.Net selalu ingin membantu sekolah-sekolah yang ingin maju namun memiliki dana yang terbatas untuk mengembangkan sistem pembelajaran online mereka.




1

Jakarta, 1 November 2015. Komunitas GEG East Jakarta nonton bareng siaran langsung Eduation On Air Malaysia di Laboratorium Komputer Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 9 Jakarta yang dihadiri oleh Kepala MAN 9 Jakarta dan 12 Anggota Komunitas GEG East Jakarta, kami berkumpul di MAN 9 Jakarta setelah Sholat Istisqo di Masjid Istiglal. Tujuan kami untuk menonton bareng untuk mengetahui implementasi Google Apps for Education di pendidikan Malaysia.

Education On Air Malaysia dibuka oleh YB Kamalanathan, Timbalan Menteri Pendidikan Malaysia dengan materi Membangun negara bersama pendidik berkualiti. Banyak manfaat yang kami dapat dari menonton Education On Air Malaysia, dimana Google Apps for Education dapat membantu dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maupun diluar kelas.Sebagai guru Profesional di Madrasah, kita harus selalu update kompetensi tentang teknologi pembelajaran yang dapat membantu kegiatan belajar mengajar.


Jakarta Selatan, 04 November 2015. Google Educators Group (GEG) East Jakarta diberikan kesempatan untuk mensosialisasikan Google Apps for Education (GAfE) dalam kegiatan Sosialisasi Pengembangan Madrasah Research yang bertempat di MAN 13 Jakarta. 
Kepala Seksi Kurikulum Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. DKI Jakarta, Drs. H. Nur Pawaiduddin M.Pd memperkenalkan kami, Catur Yoga Meiningdias (GEG East Jakarta Leader/Guru TIK MAN 9 Jakarta) dan Okdafid (GEG East Jakarta Co.Leader/Guru SKI MTSN 18 Jakarta) kepada 70 peserta yang berasal dari 22 Madrasah Aliyah Negeri, 42 Madrasah Tsanawiyah Negeri dan 6 Madrasah Swasta. Peserta yang hadir adalah guru yang mendapatkan tugas tambahan sebagai Wakil Kurikulum di madrasahnya.

Guru abad ke-21 menyadari bahwa kita sekarang hidup di era digital, saat teknologi dapat meningkatkan kehidupan masyarakat dalam bekerja dan bermain. Sebagai guru di era digital ini, kita memiliki tugas yang menarik untuk membawa teknologi ke dalam kelas dengan cara membuat kegiatan belajar menjadi relevan dan lebih menarik serta dapat membangun kepercayaan diri sendiri dalam perkembangan teknologi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat merubah proses belajar mengajar. TIK memposisikan kembali wewenang guru di dalam kelas, dari seorang instruktur ke mentor dan pemandu, dan membuat mereka untuk:
  • Membantu siswa membangun kemampuan bekerja secara kolaboratif
  • Membantu Siswa mengakses dan menilai materi serta contoh dari dunia nyata, tidak hanya dari buku teks.
  • Memberikan umpan balik dan memandu siswa untuk menemukan jawaban
  • Berkolaborasi dengan guru dan instansi lain untuk menyediakan sumber kesempatan belajar
  • Mempromosikan hasil kerja siswa ke orang yang lebih banyak, baik lokal maupun global.
Oleh karena hal itu kami GEG East Jakarta, memperkenal apa itu Google Apps for Education (GAfE), yaitu: Serangkaian alat komunikasi dan kolaborasi gratis untuk pendidikan yang terdiri dari Gmail, Kelas, Dokumen, dan Drive, yang dapat digunakan untuk belajar di mana saja, kapan saja, dan di perangkat apa saja. Dengan menggunakan GAfE memungkinkan untuk mengajarkan inovasi, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi kepada para peserta didiknya.
Kami dari komunitas Google Educators Group (GEG) East Jakarta mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak H. Nur Pawaiduddin yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mensosialisasikan GAfE untuk pendidikan di Madrasah.


Sudah hampir sebulan ini LAB Komputer tidak menggunakan proyektor sebagai alat untuk menampilkan layar komputer guru, sehingga sangat sulit mendemokan / mentutorialkan cara penggunaan aplikasi pengolah kata/angka dan grafis ke peserta didik. Belum ada jawaban dari pihak sekolah untuk segera diperbaiki proyektornya dengan alasan belum ada dana untuk itu. Tapi semua ini menjadikan kita untuk kreatif, bagaimana solusinya agar peserta didik dapat melihat cara kita mendemokan cara penggunaan sebuah aplikasi dalam kegiatan praktik. 

Kembali ke masa lalu, sewaktu belum menggunakan proyektor dan mengingat kembali ketika saya pernah menjadi IT Help Desk diperusahaan untuk membantu karyawan yang berada di kantor cabang di beberapa daerah, yaitu menggunakan Remote Control yang dapat digunakan untuk meremote komputer mereka dan menampilkan display komputer saya ke komputer mereka serta menginventaris komputer yang berada di jaringan intranet perusahaan di luar daerah.

Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan NetOp MyVision Free, pilih yang gratisan saja, karena fitur yang gratis sudah cukup apa yang saya perlukan saat ini, yaitu untuk menampilkan layar monitor komputer saya ke layar monitor peserta didik, agar mereka dapat melihat demonstrasi saya dalam menggunakan sebuah aplikasi komputer serta menampilkan presentasi.


Dengan aplikasi NetOp versi gratis, saya dapat memonitor kegiatan peserta didik ketika menggunakan komputer di Laboratorium, meremote komputer dan dapat menampilkan layar desktop komputer saya ke mereka. Sepertinya cukup untuk yang gratisan ini untuk saya saat ini. Ada yang gratis kenapa perlu cari yang bajakan, ya gak ! Kalau mampu beli, lebih baik beli dengan fitur-fitur yang luar biasa. 



Jakarta, 29 September 2015, Komunitas GEG East Jakarta dan MGMP TIK Jakarta mengadakan kegiatan Workshop Computational Thinking, yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer MAN 9 Jakarta. Tujuan dari Worskhop ini peserta bersama-sama belajar, berdiskusi tentang materi dan mengerjakan soal-soal kursus yang disediakan oleh Google secara online di https://computationalthinkingcourse.withgoogle.com untuk mendapatkan Sertifikat Computational Thinking for Educators. Tujuan dari Google adalah untuk membantu pendidik untuk memahami perbedaan antara Computational Thinking dan Computer Ccience. Selain itu, kursus yang diberikan juga membantu bagaimana subyek dari kursus ini bisa diintegrasikan ke berbagai area studi (mata pelajaran).

Pada kegiatan ini dihadiri oleh 18 Peserta yang berasal dari beberapa Madrasah di DKI Jakarta, dan di bimbing oleh Fasilitator dari komunitas GEG East Jakarta, Bapak Okdafid (Guru SKI MTSN 18 Jakarta) dan Bapak Catur Yoga Meiningdias (Guru TIK MAN 9 Jakarta). Alhamdulillah dari 18 Peserta ini mendapatkan Sertifikat Internasional Computational Thinking for Educators dari Google.
“Berpikir Komputasi adalah Keterampilan mendasar bagi Semua Orang, bukan hanya bagi Ilmuwan/Pakar Komputer saja. Untuk membaca, menulis dan berhitung, kita perlu menambahkan cara berpikir komputasi bagi setiap anak yaitu kemampuan menganalisa.” Jeannette Wing, "Computational Thinking," CACM Viewpoint, March 2006.
  • Keterampilan-Memecahkan Masalah dan Teknik dalam penelitian.
  • Metode Pengetahuan menghadapi Abad 21
  • Suatu cara untuk mengembangkan model-model sehingga sistem-sistem yang komplek dan data dalam jumlah besar dapat dipahami dengan lebih baik
  • Peralatan bagi Peserta Didik untuk menciptakan/berkarya.
 Foto-Foto Kegiatan Computational Thinking

Jakarta, 18 September 2015. Asosiasi Guru Teknologi Informasi Indonesia (AGTIFINDO) dan Komunitas Guru TIK dan KKPI (KOGTIK) menyelenggarakan seminar nasional yang bertajuk “Computer Science sebagai Mata Pelajaran dan Arah Kebijakan Pemerintah dalam Kurikulum Nasional untuk peningkatan Pendidikan TIK di Sekolah”. di Aula Gedung A Lantai 3 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Seminar ini bertujuan untuk memperoleh masukan dan kajian-kajian akademis dari berbagai pihak agar dapat dijadikan dasar serta pertimbangan bagi pegambil kebijakan dalam membuat regulasi baru mengenai Guru dan Mata Pelajaran TIK dan KKPI di Kurikulum Nasional mendatang.

Sungguh luar biasa, kegiatan Seminar Nasional untuk mendukung TIK dan KKPI kembali ke dalam struktur Kurikulum Nasional dihadiri lebih dari 600 peserta dan bukan hanya guru TIK saja, tetapi dihadiri oleh guru mata pelajaran lain, praktisi IT, mahasiswa dan berbagai kalangan yang mendukung kembalinya TIK ke Struktur Kurikulum Nasional. 

Dalam kesempatan ini, Guru Madrasah mata pelajaran TIK dan guru mata pelajaran lainnya yang berasal dari berbagai daerah jenjang MTS dan MA ikut hadir serta perwakilan dari Kanwil Kementerian Agama dari berbagai daerah, dengan tujuan untuk mengetahui kebijakan mengenai Guru TIK di Kurikulum Nasional yang akan datang. Guru Madrasah dan guru Sekolah Umum berbaur menjadi satu. Saya Catur Yoga Meiningdias sebagai Sekretaris Umum AGTIFINDO dan Ketua MGMP TIK Madrasah Aliyah Provinsi DKI Jakarta, mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan guru Madrasah atas partisipasi dan dukunganya, sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar.

Onno W Purbo: Tanpa Belajar TIK, Pelajar Indonesia Dijamin Terpuruk Metrotvnews.com, Jakarta: Dihapuskannya pendidikan teknologi  informasi dan komunikasi di Indonesia dari kurikulum 2013 menambah keterpurukan pendidikan di Indonesia. Padahal di negara maju lainnya pendidikan computer science di sekolah kian dikembangkan. Menurut World Education Forum, pendidikan Indonesia menempati ranking 69 dari 76 negara. Hal ini terungkap dalam Seminar Nasional Computer Science di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat (18/9/2015).

http://video.metrotvnews.com/play/2015/09/21/433212/onno-w-purbo-tanpa-belajar-tik-pelajar-indonesia-dijamin-terpuruk

OkeZone.com, Jakarta: Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) se-Indonesia melakukan tanda tangan sebagai aksi penolakan dihapusnya mata pelajaran TIK dalam kurikulum di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2015). Ratusan guru melakukan aksi menolak kebijakan dihapuskannya mata pelajaran TIK dan Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI) dalam struktur kurikulum. Mata pelajaran TIK dan KKPI diganti dengan mata pelajaran baru bernama prakarya.
http://news.okezone.com/view/2015/09/18/1/21239/aksi-solidaritas-guru-tik/5/


Rekaman kegiatan Seminar Nasional COMPUTER SCIENCE

Foto-Foto Kegiatan Seminar Nasional




Salam,
Catur Yoga Meiningdias
Sekretaris Umum AGTIFINDO
Google Educators Group (GEG) East Jakarta Leader
Ketua MGMP TIK Madrasah Aliyah Prov. DKI Jakarta

MKRdezign

{facebook#http://www.facebook.com/c47ur1980} {twitter#http://twitter.com/c47ur1980} {google-plus#http://plus.google.com/u/0/+CaturYogaMeiningdiasoke} {pinterest#http://www.pinterest.com/c47ur1980} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCuK3oOO6zZmaOfbh3kw63pw} {instagram#https://www.instagram.com/caturyogam/}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh enjoynz. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget