Latest Post

Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang didasarkan pada alasan bahwa manusia sebagai makhluk individu yang berbeda satu sama lain sehingga konsekuensi logisnya manusia harus menjadi makhluk sosial, makhluk yang berinteraksi dengan sesama (Nurhadi 2003: 60)

Abdurrahman dan Bintoro (2000) dalam Nurhadi 2003 : 61 menyatakan Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat elemen-elemen yang saling terkait. Adapun berbagai elemen dalam pembelajaran kooperatif adalah adanya (1) saling ketergantungan positif, (2) interaksi tatap muka, (3) akuntabilitas individual, dan (4) keterampilan untuk menjalin hubungan antara pribadi atau keterampilan sosial yang secara sengaja diajarkan.

Roger dan David Johnson mengatakan bahwa tidak semua kerja kelompok bisa dianggap coopartive learning. Untuk mencapai hasil yang maksimal, lima unsur model pembelajaran gotong royong harus diterapkan : 
  1. Saling ketergantungan positif
  2. Tanggungjawab perseorangan 
  3. Tatap Muka
  4. Komunikasi antar anggota
  5. Evaluasi proses kelompok (Anita Lie, 1999 : 30)

Model pembelajaran kooperatif sangat berbeda dengan pengajaran langsung. Di samping model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai hasil belajar akademik, model pembelajaran kooperatif juga efektif untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa (Usman, 2002 : 30).

Jadi pola belajar kelompok dengan cara kerjasama antar siswa dapat mendorong timbulnya gagasan yang lebih bermutu dan meningkatkan kreativitas siswa, pembelajaran juga dapat mempertahankan nilai sosial bangsa Indonesia yang perlu dipertahankan. Ketergantungan timbal balik mereka memotivasi mereka untuk dapat bekerja lebih keras untuk keberhasilan mereka, hubungan kooperatif juga mendorong siswa untuk menghargai gagasan temannya bukan sebaliknya. 

Macam-macam MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF, antara lain:

MODEL JIGSAW
  • Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok beranggotakan 3-5 peserta didik
  • Setiap kelompok diberi tugas sejumlah anggota kelompok (tiap peserta didik dalam kelompok mendapat tugas yang berbeda)
  • Tiap peserta didik dalam kelompok membaca bagian tugas yang diperoleh
  • Guru meminta peserta didik yang mendapat tugas yang sama untuk berkumpul membentuk kelompok baru (kelompok ahli) mendiskusikan tugas yang sama
  • Setiap peserta didik hendaknya memahami dan mencatat hasil diskusinya untuk dilaporkan dalam kelompok asal
  • Setelah selesai sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menyampaikan hasil diskusinya kepada teman lain dalam kelompoknya tentang tugas yang mereka kuasai secara bergilir
  • Setelah seluruh peserta didik selesai melaporkan, guru menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan hasilnya, kelompok lain menanggapi dan guru mengklarifikasi jawaban yang kurang sempurna
  • Simpulan bersama guru dan peserta didik
Model Think Pair and Share

  • Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
  • Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan oleh guru
  • Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya dan mengutarakan hasil pemikirannya masing-masing
  • Guru memimpin pleno kecil diskusi, dan setiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya
  • Berawal dari kegiatan tersebut mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para peserta didik
  • Penutup dan simpulan
MODEL DECISION MAKING
  • Guru menginformasikan tujuan dan perumusan masalah
  • Secara klasikal tayangkan gambar, wacana atau kasus permasalahan yang sesuai dengan materi pelajaran atau kompetensi yang diharapkan
  • Buatlah pertanyaan agar peserta didik dapat merumuskan permasalahan sesuai dengan gambar, wacana atau kasus yang disajikan
  • Secara kelompok peserta didik diminta mengidentifikasikan permasalahan dan membuat alternatif pemecahannya
  • Secara kelompok/individu peserta didik diminta mengidentifikasi permasalahan yang terdapat di lingkungan sekitar peserta didik yang sesuai dengan materi yang dibahas dan cara pemecahannya
  • Secara kelompok/ individu peserta didik diminta mengemukakan alsan mereka memilih alternatif tersebut
  • Secara kelompok/individu peserta didik diminta mencari penyebab terjadinya masalah tersebut
  • Secara kelompok/individu peserta didik diminta mengemukakan tindakan untuk mencegah terjadinya masalah tersebut
MODEL GROUP INVESTIGATION
  • Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
  • Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok
  • Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk membahas satu materi yang berbeda setiap kelompoknya
  • Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan
  • Setelah selesai diskusi, ketua kelompok sebagai juru bicara menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya
  • Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi simpulan
  • Evaluasi/penutup
MODEL DABATE
  • Guru membagi dua kelompok peserta debat, yang terdiri satu pro dan yang lainnya kontra
  • Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok
  • Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara saat itu, selanjutnya ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik bisa mengemukakan pendapatnya
  • Sementara peserta didik menyampaikan gagasannya guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis, sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi
  • Guru menambah konsep/ide yang belum terungkap
  • Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak peserta didik membuat simpulan/rangkuman yang mengacu pada tujuan yang ingin dicapai

MODEL MIND MAPPING
  • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
  • Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh peserta didik. Sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban
  • Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
  • Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
  • Setiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membacakan hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
  • Dari data-data di papan peserta didik diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru

MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES
  • Guru mempersiapkan gambar-gambar/wacana sesuai dengan tujuan pembelajaran
  • Guru menempelkan gambar/wacana di papan atau ditayangkan lewat LCD
  • Guru memberikan petunjuk dan memberi kesempatan pada peserta didik untuk memperhatikan gambar/wacana
  • Melalui diskusi kelompok, peserta didik diminta untuk menganalisis dan mendeskripsikan/menginterpretasikan tugas tersebut
  • Hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas, dan setiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusi
  • Mulai dari komentar/hasil diskusi peserta didik, guru mulai menjelaskan materi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
  • Simpulan/penutup

MODEL MENCARI PASANGAN (MAKE-A MATCH)
  • Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
  • Setiap peserta didik mendapat satu buah kartu
  • Tiap peserta didik memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
  • Setiap peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
  • Setiap peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin
  • Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap peserta didik mendapat kartu yang berbeda dari peserta didik yang lain
  • Demikian seterusnya
  • Simpulan
  • Penutup

MODEL ARTIKUSASI
  • Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
  • Guru menyajikan materi pembelajaran.
  • Untuk mengetahui daya serap peserta didik, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
  • Suruhlah seorang dari pesangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya.
  • Suruh peserta didik secara bergiliran/diacak menyampai-kan hasil dialog dengan teman pasangannya
  • Guru mengulangi/ menjelaskan kembali materi yang belum dipahami peserta didik
  • Simpulan/penutup

MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH
  • Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan sarana yang dibutuhkan, memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih
  • Guru membantu peserta didik merumuskan dan mengorganisasikan tugas yang berhubungan dengan masalah yang dipilih (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll)
  • Guru memantau peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan, melaksanakan eksperimen atau penelitian untuk mendapat data yang akurat, pengumpulan data, analisa data untuk menguji hipotesa, atau mendeskripsikan temuan yang diperoleh (refleksi, atau evaluasi) terhadap penelitian yang mereka rencanakan
  • Guru membantu peserta didik dalam menyusun laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya

MODEL PICTURE AND PICTURE
  • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
  • Menyajikan materi sebagai pengantar
  • Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi yang disajikan
  • Guru menunjuk/memanggil peserta didik secara bergantian untuk memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
  • Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
  • Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
  • Simpulan/rangkuman

MODEL BERTUKAR PASANGAN
  • Setiap peserta didik mendapat satu pasangan (guru biasanya menunjukkan pasangannya atau peserta didik menunjuk pasangan)
  • Guru memberikan tugas dan peserta didik mengerjakan tugas dengan pasangannya
  • Setelah selesai, setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain
  • Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing, pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka
  • Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula

MODEL CONSEPT SENTENSE
  • Guru menyampaikan tujuan
  • Guru menyajikan materi secukupnya
  • Guru membentuk kelompok yang anggotanya 4-5 orang secara heterogen
  • Menyajikan beberapa kata ‘KUNCI’ sesuai materi yang disajikan
  • Setiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimatnya
  • Hasil diskusi kelompok, didiskusikan lagi secara pleno yang dipandu guru
  • Simpulan/penutup

MODEL COOPERATIF SCRIPT
  • Guru membagi peserta didik untuk berpasangan
  • Guru membagi wacana/materi kepada setiap pasangan untuk dibaca dan membuat ringkasan
  • Guru dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
  • Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sedangkan pendengar:
  • Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap
  • Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya
  • Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti di atas.
  • Simpulan dari guru
  • Penutup

Model Snowball Throwing
  • Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
  • Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi
  • Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya
  • Kemudia masing-masing peserta didik diberikan satu lembar kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
  • Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu peserta didik ke peserta didik yang lain selama + 5 menit
  • Setelah peserta didik dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
  • Guru memberikan kesimpulan
  • Evaluasi 
  • Penutup

MODEL KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS 
  • Membentuk kelompok yang anggotanya 4-5 orang yang secara heterogen
  • Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran
  • Siswa bekerjasama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberikan tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada selembar kertas
  • Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
  • Guru membuat kesimpulan bersama
  • Penutup

MODEL COURSE REVIEW HORAY
  • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
  • Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
  • Memberikan kesempatan peserta didik tanya jawab
  • Untuk menguji pemahaman, peserta didik disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing peserta didik
  • Guru membaca soal secara acak dan peserta didik menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (V) dan jika salah diisi dengan tanda silang (X)
  • Siswa yang sudah mendapat tanda (V) harus segera berteriak horay atau yel-yel laninnya
  • Nilai peserta didik dihitung dari jawaban benar dan jumlah horay yang diperoleh
  • Penutup

MODEL GROUP TO GROUP EXCHANGE
  • Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen, diusahakan tugas masing-masing kelompok berbeda
  • Berikan cukup waktu untuk berdiskusi dan mempersiapkan bagaimana mereka dapat menyajikan topik yang telah mereka kerjakan
  • Bila diskusi telah selesai, mintalah kelompok memilih juru bicaranya. Undanglah setiap juru bicara menyampaikan kepada kelompok lain
  • Setelah presentasi singkat, doronglah peserta didik bertanya pada presenter atau tawaran pandangan  mereka sendiri. Biarkan anggota juru bicara kelompok menanggapi
  • Lanjutkan sisa presentasi agar setiap kelompok memberikan informasi dan merespon pertanyaan juga komentar peserta. Bandingkan dan bedakan pandangan serta informasi yang saling ditukarkan.

MODEL TALKING STIK
  • Guru menyiapkan sebuah tongkat
  • Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi pada buku pegangannya atau buku paketnya
  • Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya, lalu menyuruh peserta didik untuk menutup bukunya
  • Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada peserta didik, kemudian peserta didik menyerahkan tongkat tersebut secara bergantian ke temannya sambil menyangikan sebuah lagu (usahakan lagunya yang relevan dengan pokok bahasan yang dipelajari saat itu) setelah itu guru memberikan pertanyaan dan peserta didik yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat bagian untuk menjawab pertanyaan dari guru
  • Guru memberikan kesimpulan
  • Evaluasi
  • Simpulan

MODEL ARISAN
  • Bentuk kelompok + 4 orang setiap kelompok secara heterogen
  • Kertas jawaban dibagikan pada peserta didik, masing-masing 1 kartu soal digulung dan dimasukkan ke dalam wadah/tempat
  • Wadah yang telah berisi gulungan soal dikocok, kemudian salah satu dikeluarkan/diambil. Selanjutnya dibacakan agar dijawab oleh peserta didik yang memegang kartu jawaban
  • Apabila jawaban benar maka peserta didik dipersilakan tepuk tangan atau yel-yel lainnya
  • Setiap jawaban yang benar diberi poin 1 sebagai nilai kelompok sehingga nilai total kelompok merupakan penjumlahan poin dari para anggotanya
  • Dan seterusnya.

MODEL LINGKARAN KECIL-LINGKARAN BESAR
  • Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar
  • Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam
  • Dua peserta didik yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan.
  • Kemudian peserta didik berada di lingkungan kecil diam di tempat, sementara peserta didik yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam, sehingga masing-masing peserta didik mendapat pasangan baru.
  • Sekarang giliran peserta didik berada di lingkungan besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya.

MODEL KEPALA BERNOMOR (NUMBERED HEADS TOGETHER)
  • Siswa dibagi dalam kelompok, setiap peserta didik dalam setiap kelompok mendapat nomor kepala
  • Guru memberikan tugas, diupayakan setiap kelompok mendapat tugas yang berbeda, dan masing-masing kelompok mengerjakannya
  • Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar, tiap anggota kelompok mencatat hasil diskusi
  • Setiap anggota kelompok memiliki tanggungjawab dan kesempatan yang sama untuk melaporkan hasil diskusinya
  • Guru memanggil salah satu nomor peserta didik dalam kelompok tertentu untuk melaporkan hasil diskusinya
  • Tanggapan dari teman yang lain dalam kelompoknya, kemudian dapat disempurnakan dari kelompok lain
  • Selanjutnya guru menunjuk nomor yang lain di kelompok lain dengan tugas yang berbeda
  • Simpulan/klarifikasi guru

MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR
  • Siswa dibagi dalam kelompok, dan setiap peserta didik mendapat nomor kepala
  • Penugasan diberikan kepada setiap peserta didik berdasarkan nomornya terhadap tugas yang berangkai. Misalnya: Siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan peserta didik nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya.
  • Jika perlu, guru bisa menyuruh kerjasama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa peserta didik bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini peserta didik dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerjasama mereka
  • Laporan hasil kelompok dan tanggapan dari kelompok yang lain
  • Simpulan

MODEL ROLE PLAYING
  • Guru menyiapkan/menyusun skenario yang akan ditampilkan
  • Menunjuk beberapa peserta didik untuk mempelajari skenario sebelum berlangsungnya pembelajaran
  • Guru membentuk kelompok peserta didik yang anggotanya 5 orang
  • Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran
  • Memanggil para peserta didik yang sudah ditunjuk untuk melakukan skenario yang sudah dipersiapkan
  • Masing-masing peserta didik duduk dikelompoknya masing-masing sambil memperhatikan/mengamati skenario yang sedang diperagakan
  • Setelah selesai dipentaskan, masing-masing peserta didik diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas
  • Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
  • Guru memberikan simpulan secara umum
  • Evaluasi
  • Penutup

MODEL SCRAMBLE
  • Media:
  • Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan materi
  • Buat jawaban yang diacak hurufnya
  • Guru menyajikan materi yang sesuai dengan kompetensi
  • Membagikan lembar kerja sesuai dengan contoh

MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING
  • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
  • Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
  • Memberikan kesempatan peserta didik untuk menjelaskan kepada pesarta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya
  • Guru menyimpulkan ide/pendapat dari peserta didik
  • Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu
  • Penutup

MODEL TIM SISWA-KELOMPOK PRESTASI (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION)
  • Membentuk kelompok yang beranggotakan 3-5 orang secara heterogen
  • Guru menyajikan materi pelajaran
  • Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan anggota kelompok yang menguasai diminta menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti/memahami
  • Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada seluruh peserta didik. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
  • Guru memberi evaluasi
  • Simpulan

MODEL TAKE AND GIVE
  • Siapkan kelas sebagaimana mestinya
  • Jelaskan materi sesuai kompetensi + 45 menit
  • Untuk memantapkan penguasaan peserta didik, setiap peserta didik diberi masing-masing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) lebih kurang 5 menit
  • Semua peserta didik disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling menginformasikan materi sesuai kartu masing-masing, dan setiap peserta didik harus mencatat nama pasangannya pada kartu kontrol
  • Demikian seterusnya sampai setiap peserta dapat saling memberi dan menerima materi masing-masing
  • Untuk mengevaluasi keberhasilan, berikan peserta didik pertanyaan yang sesuai dengan kartunya (kartu orang lain)
  • Simpulan

MODEL TEBAK KATA
  • Jelaskan materi + 45 menit
  • Suruhlah peserta didik berdiri di depan kelas dan berpasangan
  • Seorang peserta didik diberi kartu yang berukuran 10 x 10 Cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang peserta didik lainnya diberi kartu berukuran 5 x 2 Cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan di telinga
  • Sementara peserta didik yang membawa kartu 10 x 10 Cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya. Sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud pada kartu 10 x 10 Cm. Jawab dengan tepat dan sesuai yang tertulis pada kartu yang ditempel di dahi
  • Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis pada kartu) maka pasangan ini boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawabannya
  • Dan seterusnya sampai selesai
  • Penutup dan simpulan

Model Word Square
Media:
  • Buat kotak sesuai keperluan
  • Buat kotak sesuai dengan materi
  • Langkah-langkah:
  • Sampaikan materi sesuai kompetensi
  • Bagikan lembar kegiatan sesuai contoh
  • Siswa disuruh menjawab soal kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban
  • Berikan poin setiap jawaban dalam kotak.


Referensi dari mengikuti kegiatan Diklat Online BDK Jakarta.
2

Teknik komputer, dan jaringan merupakan ilmu berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkait kemampuan algoritma, dan pemrograman komputer, perakitan komputer, perakitan jaringan komputer, dan pengoperasian perangkat lunak, dan internet. Teknik komputer, dan jaringan juga membutuhkan pemahaman di bidang teknik listrik, dan ilmu komputer sehingga mampu mengembangkan, dan mengintegrasikan perangkat lunak, dan perangkat keras (Wikipedia)

Modul TKJ + Silabus TKJ Kurikulum 2013
1. Download Silabus C1 TKJ
2. Download Silabus C2 TKJ
3. Download Silabus C3 TKJSilabus C3 Multimedia dan Silabus C3 RPL
4. Download Modul C2 Jaringan Dasar Kelas X-1
5. Download Modul C2 Jaringan Dasar Kelas X-2
6. Download Modul C2 Pemrograman Web Kelas X-1
7. Download Modul C2 Pemrograman Web Kelas X-2
8. Download Modul C2 Simulasi Digital kelas X-1
9. Download Modul C2 Simulasi Digital kelas X-2
10. Download Modul C2 Sistem Operasi Kelas X-1
11. Download Modul C2 Sistem Operasi Kelas X-2
12. Download Modul C2 Perakitan Komputer Kelas X-1
13. Download Modul C2 Perakitan Komputer Kelas X-2
14. Download Modul C3 Sistem Operasi Jaringan Kelas XI-1
15. Download Modul C3 Sistem Operasi Jaringan Kelas XI-2
16. Download Modul C3 Admin Server Kelas XI-1
17. Download Modul C3 Admin Server Kelas XI-2

RPP TKJ Kurikulum 2013
1. Download RPP Sistem Operasi Kelas X
2. Download RPP Jarinngan Dasar Kelas X
3. Download RPP Perakitan Komputer Kelas X
4. Download RPP Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) Kelas X
5. Download RPP Melakukan Installasi Software Kelas X
6. Download RPP Pemrograman Dasar Kelas X
7. Download RPP Pascal Kelas X
8. Download RPP Admin Server Kelas XI
9. Download RPP Rancang Bangun Jaringan kelas XI
10. Download RPP Sistem Operasi Jaringan Kelas XI

Halo sahabat GEG East Jakarta, apa kabar semuanya. Semoga sehat dan sukses selalu. Kegiatan kali ini, GEG East Jakarta mempunyai tema kegiatan yaitu: Admin Google Apps for Education dan Google Classroom. Kegiatan ini dikhususkan untuk guru atau operator yang siap menjadi admin GAfE di Sekolah atau Madrasah bapak dan ibu bekerja.

Sebelum bapak ibu mendaftar kegiatan ini, ada baiknya bapak dan ibu memahami apa itu Google Apps for Education (GAfE), penjelasan dapat di baca pada halaman website Google: https://support.google.com/a/answer/139019?hl=id tertarik belajar bersama GEG East Jakarta?

Kegiatan diadakan di
Tempat: MAN 7 Jakarta
Tanggal: 31 Agustus 2015

Gratis, Free E-Certificate, dan Buku + Pulpen GEG

Materi yang akan dipelajari di Workshop Admin Google Apps for Education (GAfe):

Section 1
User creation, deletion, and administration
  1. Create new users manually, in bulk, and via invitation
  2. Demonstrate how to rename users, move users, add/remove nicknames, and suspend users
  3. Demonstrate how to delete users, retain data files for deleted users, and restore recently deleted users
  4. Use System Roles to delegate administration duties to users in a domain, including custom administration roles
  5. Demonstrate how to reset a user password, force the user to change their password, and monitor the strength of user passwords
Section 2
Organizational units
  1. Demonstrate how to create and use organizational units to manage users, groups, and security settings
  2. Demonstrate how to manage Google Apps services by organizational unit
Section 3
Google Apps services and organizational access
  1. Demonstrate how to configure sharing settings, storage requirements for Drive
  2. Demonstrate how to use Chrome policies for devices and users
  3. Demonstrate how to manage domain and organization level settings for Google Apps services
  4. Demonstrate how to use reports to determine services use, troubleshoot system issues, and to improve domain security
Section 4
Mail delivery, routing, and filtering
  1. Demonstrate how to configure Google Apps to manage mail routing
  2. Demonstrate how to manage approved or reject sender lists and whitelist senders by domain and IP addresses
  3. Demonstrate how to apply security best practices to email including transmit mail via a secure connection based on system rules
  4. Demonstrate how to filter messages based on general compliance settings, content, and attachment settings
Section 5
Calendar settings and resources
  1. Create and share a group calendar, set-up calendar sharing options, and delegate calendar access
  2. Demonstrate how to create and manage calendar resources
Section 6
Mobile policies and device management
  1. Demonstrate how to use Google Apps Mobile Management to manage Android and Google Sync devices
  2. Demonstrate how to reset user access and prevent access from a lost mobile device
Section 7
Security
  1. Demonstrate how to use exception groups to manage security options by organizational unit
  2. Demonstrate how to configure SSO, OAuth, and 2-step verification
Section 8
Groups
  1. Create a group that will be used as a shared mailbox for a group of users, Q & A Forums, and distribution lists
  2. Demonstrate how to add, edit, disable, and delete a group, and prevent users from seeing other members of the group, and administer group roles
  3. Demonstrate how to share docs, sites, and videos using groups
  4. Demonstrate how to use Groups for Business to manage permissions and group settings

Google Grup Pendidik (Google Educator Group - GEG) merupakan komunitas pendidik yang saling belajar, berbagi, dan menginspirasi satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan siswa melalui solusi teknologi, baik di dalam maupun di luar kelas. 

GEG memberikan platform bagi pengajar untuk berkolaborasi dengan satu sama lain, memungkinkan mereka mengambil ide kreatif baru dari satu sama lain, dan saling membantu dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan siswa menggunakan solusi Google. Aktivitas GEG berlangsung secara online dan offline. GEG online memberi ruang bagi pengajar untuk berdiskusi bersama dan mempelajari satu sama lain melalui Google+; GEG offline mengadakan acara dan lokakarya secara lokal, sebagai sarana untuk belajar dan berbagi secara langsung.

Google Educators Group (GEG) East Jakarta, adalah Google Group Pendidik yang berada di lokasi wilayah Jakarta Timur, yang telah diakui oleh Google Educators Group sejak tanggal 17 Januari 2015. GEG East Jakarta di pimpin oleh guru TIK MAN 9 Jakarta: Catur Yoga Meiningdias, dan dibantu oleh beberapa Guru Madrasah dan Sekolah Umum lainnya sebagai Co. Leader dari GEG East Jakarta, yaitu: Okdafid (MTSN 18 Jakarta), Adhitya (IndoTarget.Net) dan Moch. Abdul Azis (SMAN 56 Jakarta Barat).

Kegiatan yang dilakukan oleh kami murni sebagai relawan untuk memajukan pendidikan berbasis ICT di sekolah, khususnya Madrasah. Dengan saling belajar, berbagi dan menginspirasi satu sama lainnya, beberapa kegiatan GEG East Jakarta yang telah dilaksanakan:
  1. Inaugural MeetUp dan Workshop GEG East Jakarta
  2. Workshop Create Class on Cloud di STMIK Nusa Mandiri
  3. GEG East Jakarta at RA Nurul Amal Kramat Jati
  4. Workshop Create Class on Cloud di MTSN 12 Jakarta Barat
  5. Workshop Google Apps for Education (GAfE) Kepala MTsN DKI Jakarta
  6. Operasional Website dan Google Apps for Education MTsN 5 Jakarta
  7. MGMP Geografi MA DKI Jakarta-Workshop Google Apps for Education
  8. Guru Madrasah mengadakan kegiatan Photowalk Jakarta Timur
  9. Workshop The 21st Century Learning with Android One
  10. Google Apps for Education (GAfE) + E-Learning SMAN 23 Jakarta 
  11. Worskhop Google Apps for Education (GAfE) dengan materi Google Mail (GMail) Basic
  12. Workshop Online: Admin Google + Google Classroom
  13. Sharing tentang GEG East Jakarta di Education Technology Summit Indonesia 2015
  14. GEG East Jakarta at Kalimantan Timur
  15. GEG East Jakarta at MAN 7 Jakarta Selatan
Untuk kawan-kawan guru yang ingin GEG East Jakarta hadir di kegiatan workshop ICT sekolah/madrasah bapak dan ibu, dapat menghubungi komunitas kami di GEG East Jakarta on Facebook dan GEG East Jakarta on Google Plus.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan pemanfaatan TIK dalam pendidikan melalui Pendidikan Jarak Jauh  bahwa: (1) Pendidikan jarak jauh diselenggarakan pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan, (2) Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler, (3) Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam bentuk, modus dan cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan. Jadi sistem pendidikan jarak jauh telah menjadi suatu inovasi yang berarti dalam dunia pendidikan nasional.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), Dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke “on line” atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.
Para guru dituntut untuk menguasai ICT agar dapat mengembangkan dan memanfaatkan ICT sebagai media pembelajaran. Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan dan kesempatan yang lebih luas kepada siswa dalam belajar agar mampu menguasai modernitas atau kemajuan zaman untuk meningkatkan daya saing di tingkat global.

UNESCO telah mengidentifikasi  4 (empat) tahap dalam sistem pendidikan yang mengadopsi TIK, yaitu :
  1. Tahap emerging; yaitu perguruan tinggi/sekolah berada pada tahap awal. Pendidik dan tenaga kependidikan mulai menyadari, memilih/membeli, atau menerima donasi untuk pengadaan sarana dan prasarana (supporting work performance)
  2. Tahap applying; yaitu perguruan tinggi/sekolah memiliki pemahaman baru akan kontribusi TIK. Pendidik dan tenaga kependidikan untuk menggunakan TIK dalam manajemen sekolah dan kurikulum (enhancing traditional teaching)
  3. Tahap infusing; yaitu melibatkan kurikulum dengan mengintegrasikan TIK. Perguruan tinggi/sekolah mengembangkan teknologi berbasis komputer dalam lab, kelas, dan administrasi. Pendidik dan tenaga kependidikan mengekplorasi melalui pemahaman baru, dimana TIK mengubah produktivitas professional (facilitating learning).
  4. Tahap Transforming; yaitu perguruan tinggi/sekolah telah memanfatkan TIK dalam seluruh organisasi. Pendidik dan tenaga kependidikan menciptakan lingkungan belajar yang integratif dan kreatif (creating innovative learning environment) melalui TIK.
Berdasarkan identifikasi adopsi TIK dari UNESCO, kami guru Madrasah yang tergabung dalam GEG East Jakarta baru ditahap emerging dan applying, untuk memantapkan adopsi TIK dalam pembelajaran, komunitas Google Educators Group (GEG) East Jakarta, mengadakan pelatihan Media Pembelajaran berbasis Cloud, dengan menggunakan media untuk Pendidikan yang diberikan oleh Google secara gratis, yang dikenal dengan nama Google Apps for Education (GAfE). Pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 3-10 Juli 2015 di E-Learning MAN 9 Jakarta (http://man9jkt.kemenag.go.id/elearning) dan Google Plus dengan hashtag: #GoogleClassroomGEGEastJakarta, sebagai nara sumber atau guru dalam pelatihan ini adalah Pemimpin Komunitas GEG East Jakarta yang juga sebagai Guru TIK di MAN 9 Jakarta, Bapak Catur Yoga Meiningdias. Peserta yang dinyatakan lulus dalam kegiatan ini ada 21 peserta yang berasal dari beberapa Madrasah, yaitu :
  1. Andy Hermawan MTSN 1 Candi Laras Utara
  2. Betty Indriasari MAN 11 Jakarta
  3. Alimoddin MTS Al-Abror
  4. Tudoni Romeo Jaemanah MIN Cibeureum Kab.Ciamis
  5. Lukmanul Hakim MI Al Furqon Lampung Barat
  6. Mochamad Abdul Azis SMAN 56 JakBar
  7. Temy Yulianti, S.Pd MTs Negeri 27 Jakarta
  8. Huswati, S.Pd MAN 11 Jakarta
  9. MASHUDI, S.Pd MTs MAMBAUL ULUM PAKIS
  10. Asep Nurdin MTS Islamiyah
  11. Endang Palupi MAN 9 Jakarta
  12. Zaenal Jamaludin MTsN 6 jakarta
  13. Kurnia Kristianto MTs Negeri Teras Boyolali
  14. Yosephine Sri Angkasa MI Asrorul Huda
  15. Okdafid MTSN 18 Jakarta
  16. Anik Sutartik MTSN 42 Jakarta
  17. MASHUDI, S.Pd MTs MAMBAUL ULUM PAKIS
  18. Raliyanti MAN 4 Jakarta
  19. ALIFUDIN MAN Reok Kab. Manggarai NTT
  20. Anita Fatmawati MAN 2 Jakarta
  21. Sukardi MAN 9 Jakarta
Materi Workshop yang telah peserta kuasai:
  1. Mengelola E-Mail berbasis Google Apps for Education (https://admin.google.com)
  2. Membuat kelas di aplikasi Google Classroom (http://classroom.google.com)
  3. Memasukan tugas dan materi di aplikasi Google Classroom (http://classroom.google.com)
  4. Pengaturan kelas di aplikasi Google Classroom (http://classroom.google.com)
  5. Komunikasi di kelas menggunakan aplikasi Google Classroom (http://classroom.google.com)
  6. Menilai Tugas Siswa di aplikasi Google Classroom (http://classroom.google.com)
  7. Masuk sebagai Siswa di aplikasi Google Classroom (http://classroom.google.com)
  8. Permasalahan yang terdapat di aplikasi Google Classroom (http://classroom.google.com)
  9. Uji Kompetensi Mengelola Email GAfE dan Google Classroom
SelesaiYa  
Terima kasih kami ucapkan kepada peserta yang telah menyelesaikan semua kegiatan pembelajaran workshop secara online dan berkolaborasi sesama peserta.  Untuk Guru-guru Madrasah yang ingin menambah kompetensi dalam bidang Pembelajaran berbasis ICT dapat bergabung bersama kami di GEG East Jakarta : https://www.google.com/landing/geg/groups/

Sehubungan dengan dimulainya Tahun Pelajaran 2015-2016, dengan ini diinformasikan bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama R.I, kembali akan melakukan data Pendidikan Islam periode Semester Ganjil TP=2015/2016. Waktu pelaksanaan pemutakhiran data EMIS semester ganjil TP 2015-2016 akan berakhir pada tanggal 3 Oktober 2015.

Setiap operator data EMIS di tingkat Kanwil Kemenag Provinsi, Kemenag Kab/Kota dan tingkat satuan pendidikan diwajibkan melakukan registrasi terlebih dahulu melalui laman web: http://emispendis.kemenag.go.id/emis_sdm/

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan untuk menjadi perhatian dan segera ditindak lanjuti. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.




Bidang Madrasah

Bidang PD Pontren

Bidang PAI



Perguruan Tinggi Islam

MKRdezign

{facebook#http://www.facebook.com/c47ur1980} {twitter#http://twitter.com/c47ur1980} {google-plus#http://plus.google.com/u/0/+CaturYogaMeiningdiasoke} {pinterest#http://www.pinterest.com/c47ur1980} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCuK3oOO6zZmaOfbh3kw63pw} {instagram#https://www.instagram.com/caturyogam/}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh enjoynz. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget