Latest Post

Terima kasih sahabat-sahabat ku: Adhitya Yulian, Okdafid, Kafi Mubarok dan Agus Priyanto. Tahun 2015 ini kita memiliki banyak kegiatan. Kegiatan komunitas atau hobby yang tidak sama sekali menguntungkan, TETAPI engkau Sahabat siap dan selalu membantu saya dalam kegiatan ini. Entah apa yang harus saya ucapkan, entah apa yang harus ku lakukan, ku merasa bahagia memiliki sahabat seperti kalian. Semoga persahabatan kita kan selalu terjalin dan menjadi kenangan yang tak terlupakan. 

Sahabat ... Keindahan ini akan selalu membuatku untuk kembali dimasa itu.




Tanpa kalian ... ku tak dapat berkreasi ... ku tak dapat berinovasi ... ku tak dapat berkhayal ...

Jakarta, 20 April 2015. Komunitas Guru Madrasah yang tergabung dalam Google Educators Group (GEG) Jakarta Timur mengadakan kegiatan PhotoWalk Jakarta Timur. “A photowalk is a community event where people come together to take photos of their city and add photos on Google Maps by using the Google Maps app (Android/iOS). The photowalk can focus on a city, a neighborhood or particular areas of interest, e.g. heritage sites. Photowalks can also serve to teachs local users how to use the Google Maps app, learn more about photography and is a great way to know your city better”.

Kegiatan ini di danai oleh Google, dan diikuti oleh 24 Peserta yang berasal dari guru/karyawan Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Negeri/Swasta di DKI Jakarta. Bapak Okdafid (Guru MTSN 18 Jakarta), Bapak Badrun Fuady (Kepala MTsN 22 Jakarta) dan Bapak Catur Yoga Meiningdias (Guru MAN 9 Jakarta) sebagai motor dalam kegiatan PhotoWalk Jakarta Timur, lokasi kegiatan ini di fokuskan ditempat Wisata Budaya Indonesia (TMII) dan Museum (Monumen Pancasila Sakti) di Jakarta Timur serta lokasi-lokasi yang belum terdapat di Google Maps.

PhotoWalk Jakarta Timur ini di buka oleh bapak Syamsudin (Kepala MTSN 28 Jakarta), beliau berharap dengan kegiatan PhotoWalk yang diadakan oleh komunitas Google Educators Group(GEG) Jakarta Timur, guru Madrasah dapat mengembangkan kompetensi dan aktifitasnya serta mengajak masyarakat khususnya siswa/i untuk kembali tertarik pada dunia sejarah dan budaya Indonesia yang telah mulai terpinggirkan oleh budaya populer saat ini. Kelompok Kerja Madrasah (KKM) akan selalu mensupport bentuk kegiatan guru-guru Madrasah yang positif dan kreatif dalam mengembangkan kompetensinya sebagai guru Madrasah yang profesional.

Rundown kegiatan Photowalk:
  • 08:00 Participant Registration
  • 08:30 – 09:30 Workshop: Introduction to adding photos to places via Google Maps Mobile
  • 09:30 – 09:45 Coffee Break
  • 09:45 – 12:00 Photowalk at Monumen Pancasila Sakti (Lubang Buaya) and Uploading of Photos
  • 12:00 – 13:00 Lunch Break
  • 13:00 – 15:00 Continue photowalk at Taman Mini Indonesia Indah (TMII) and uploading of photos
  • 15:00 – 17:00 Coffee Break and Uploading of photos/compare notes
  • End of Photowalk

Klik Foto-foto kegiatan dalam cerita di G+




Tak lepas dari perkembangan gadget smartphone yang kian lama semakin canggih, instant messaging pun kini semakin banyak bermunculan sebagai penunjang aktifitas berkirim pesan singkat. Ada banyak sekali aplikasi instant messaging sekarang ini, antara lain: Whatsapp, Line, WeChat, BBM, Kakao Talk, Viber, Hangouts dan Telegram. Aplikasi tersebut tentu saja memiliki fitur unggulan dan tidak lepas dari kekurangan.

Dari sekian banyak aplikasi instant messaging akhirnya saya memilih Telegram dan Hangouts sebagai instant messanging yang terinstall di smartphone saya, tentunya dengan berbagai macam alasan saya memilih aplikasi tersebut. Untuk hangouts memang sudah terinstall karena Smartphone saya berbasis Android dan saya juga terjun langsung menjadi pemimpin Google Educators Group untuk wilayah Jakarta Timur. Untuk instant messanging yang kedua saya gunakan adalah Telegram, kenapa? karena berdasarkan informasi dan pengalaman saya, aplikasi ini memiliki kelebihan antara lain:
  1. Lebih cepat dibandingkan aplikasi yang lain.
  2. Lebih aman dibandingkan aplikasi yang lain, dan dapat mengirim pesan rahasia (private)
  3. Mudah diakses dari berbagai perangkat dan berbagai sistem operasi, saya dapat menggunakan di PC ketika HP saya sedang drop atau sedang mengerjakan tugas di PC tanpa perlu melihat Smartphone untuk mengirim pesan ke istri atau kawan.
  4. Dapat berbagi file dengan ukuran yang WoW.
  5. Tidak ada iklan.
  6. Dapat membuat group sampai 200 user
  7. Tidak perlu minta no pin (hampir sama dengan Whatsapp tapi lebih bagus Telegram tentunya)
Walaupun pengguna Telegram sangat sedikit, tapi orang-orang penting di dalam kehidupan saya mempunyai Telegram di Smartphone nya, jadi tetap dapat sering berkomunikasi.



Mengimplementasikan Google Classrom di kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS) Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di MAN 9 Jakarta.  Guru TIK MAN 9 Jakarta, bapak Catur Yoga Meiningdias, sudah lama menerapkan ujian melalui media E-Learning sejak tahun 2006 yang lalu, dari memodifikasi Learning Management System (LMS) Moodle, LCMS Chamilo dan LMS Atutor, semuanya terkendala dengan dana dan anggaran yaitu membeli hosting dan domain. Bapak Catur Yoga Meiningdias menggunakan dananya sendiri untuk menggunakan beberapa LMS tersebut secara online, tetapi dengan adanya beberapa LMS seperti Edmodo, Schoology dan Classroom Google, akhirnya bapak Catur Yoga Meiningdias memilih untuk menggunakan Classroom Google. Yang semuanya dapat digunakan gratis untuk pendidikan (Google Apps for Education).

Tahun 2015 ini adalah tahun pertama menggunakan Google Classroom sebagai E-Learning di MAN 9 Jakarta, Untuk ujian menggunakan bentuk soal pilihan ganda, hanya dapat menggunakan Google Form dibantu oleh beberapa Add in agar hasil ujian dapat segera diketahui dan dapat langsung terkirim ke email masing-masing siswa/i MAN 9 Jakarta.

Senin, 23 Maret 2015 MTs. N 5 Jakarta mengadakan peningkatan mutu SDM Guru dan Karyawan dalam Pelatihan IT yakni Operasional Website dan Google Apps for Education. Yang dibimbing oleh Bapak Catur Yoga Meiningdias dan Bapak David. Sungguh pengalaman yang luar biasa menyenangkan karena kami yang awam akan Teknologi sangat bersemangat mengikuti pelatihan.


Sayang waktu pelatihan 4 jam tidak memuaskan bagi kami yang haus akan ilmu teknologi apalagi berguna untuk kami terapkan dalam proses pembelajaran. Bagaimanapun itulah manusia yang tidak pernah merasa puas tentunya kami mengucapkan terima kasih pada bapak catur dan bapak david smoga kedepan bisa lebih membimbing kami dengan ilmu – ilmunya. BRAVO !
Penulis: Dra. Delilah (Kepala MTsN 5 Jakarta)
Sumber: http://dki.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=247853

Dalam rangka mendukung pengelolaan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) bagi peserta didik dibawah koordinasi Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama R.I, Subbag Sistem Informasi Setditjen Pendidikan Islam (EMIS Pusat) bekerjasama dengan Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (PDSP Kemendikbud) 

Pusat Data dan Statistik Pendidikan sebagai pusat yang bertanggungjawab terhadap data master referensi peserta didik telah membangun sistem pengelolaan data pendidikan secara online berbasis web dengan alamat http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id dan untuk Kementerian Agama dengan alamat http://vervalpdkemenag.data.kemdikbud.go.id

MEKANISME PENGELOLAAN NISN UNTUK SISWA MADRASAH DAN   SATUAN PENDIDIKAN ISLAM LAINNYA DI BAWAH KOORDINASI DITJEN PENDIDIKAN ISLAM ‐ KEMENTERIAN AGAMA R.I

PENDAHULUAN
  1. Penjaringan data siswa madrasah dilakukan melalui sistem pendataan EMIS Kementerian Agama (Kemenag), dimana untuk proses updating (input/entry) data dilakukan oleh Operator Madrasah masing‐masing.
  2. Setelah data lengkap dan divalidasi menggunakan Aplikasi Desktop EMIS, Operator Madrasah harus melakukan proses backup data untuk seterusnya melakukan upload (pengiriman) file backup data tersebut ke server EMIS Pusat Kemenag melalui Aplikasi EMIS Online.  
  3. Data siswa yang sudah masuk ke dalam database EMIS, selanjutnya akan disinkronisasikan ke dalam sistem Operational Data Store pada Pusat Data dan Statistik Pendidikan (ODS PDSP), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  4. Data siswa madrasah yang sudah masuk ke sistem ODS PDSP yang bersumber dari database EMIS, selanjutnya akan melalui tahapan verifikasi validasi data NISN oleh Operator Kemenag Kabupaten/Kota dengan menggunakan Aplikasi Verifikasi Validasi Peserta Didik (Verval PD) yanag dapat diakses melalui laman web : http://vervalpdkemenag.data.kemdikbud.go.id.
  5. Akun Pengelola Data melalui Aplikasi Verval PD hanya diberikan kepada 1 (satu) orang operator di masing‐masing Kanwil Kemenag Provinsi dan 1 (satu) orang operator di masing‐masing Kemenag Kabupaten/Kota.
  6. Untuk mendapatkan akun Verval PD, baik Operator Kanwil Kemenag Provinsi maupun Operator Kemenag Kabupaten/Kota harus mendaftarkan diri terlebih dahulu sebagai anggota di laman Jaringan Pengelola Data Pendidikan (sdm.data.kemdikbud.go.id), dengan syarat memiliki email aktif dan melampirkan Surat Tugas atau SK Penugasan dari pimpinan instansi yang bersangkutan.
  7. Untuk mengaktifkan hak akses dalam melakukan verifikasi validasi data NISN, Operator Kanwil Kemenag Provinsi dan Operator Kemenag Kabupaten/Kota harus melaporkan biodata diri kepada EMIS Pusat dengan format biodata yang sudah disediakan, dikoordinir oleh Operator Kanwil Kemenag Provinsi 

Operator Kemenag Kabupaten/Kota memiliki hak akses untuk :
  • Mengelola data referensi Verval PD Kemenag;
  • Mengembalikan data siswa dari referensi ke residu (Un‐Match);
  • Menentukan NISN yang akan digunakan oleh siswa (Match) melalui hasil pencarian dari database arsip NISN PDSP;
  • Membuat NISN baru (Not‐Match) untuk siswa yang belum memiliki NISN atau jika NISN sebelumnya tidak sesuai dengan yang ada di database Arsip NISN;
  • Mengajukan perubahan (Edit Data) NISN, nama, dan tanggal  lahir siswa;
  • Melakukan konfirmasi data pada setiap data referensi hasil Verval PD Kemenag untuk memperbaharui database database Arsip NISN PDSP, sehingga data referensi Verval PD Kemenag menjadi sama dengan data di database Arsip NISN PDSP dan bisa dicek oleh siswa, orang tua atau madrasah secara mandiri melalui laman Arsip NISN PDSP (http://nisn.data.kemdikbud.go.id).

Operator Kanwil Kemenag Provinsi memiliki hak akses untuk :
  • Menyetujui perubahan nama dan tanggal lahir siswa (approval) yang diajukan oleh Operator Kemenag Kabupaten/Kota
  • Melihat dashboard Verval PD Kemenag, yang menggambarkan perbandingan antara jumlah data siswa yang sudah dan belum memiliki NISN berdasarkan wilayahnya.
  • Melihat data siswa‐siswa yang sudah memiliki NISN.
Daftar Operator di http://sdm.data.kemdikbud.go.id/index.php?r=pegawai%2Foperatorbaru Sebelumnya siapkan Surat Keterangan sebagai Operator Madrasah dari Kepala Madrasah.
  1. Download Dokumen HAK Akses VerVal Peserta Didik Kemenag
  2. Panduan VerVal Peserta Didik Kemenag
  3. Download Surat Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Nomor  : Dj.I/Set.I/1/PP.00/791/2015 Tanggal : 11 Maret 2015









MKRdezign

{facebook#http://www.facebook.com/c47ur1980} {twitter#http://twitter.com/c47ur1980} {google-plus#http://plus.google.com/u/0/+CaturYogaMeiningdiasoke} {pinterest#http://www.pinterest.com/c47ur1980} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCuK3oOO6zZmaOfbh3kw63pw} {instagram#https://www.instagram.com/caturyogam/}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh enjoynz. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget