Latest Post

Para ahli di bidang psikologi telah mengembangkan sejumlah alat tes atau inventori untuk mengukur dan memberi gambaran tentang kepribadian seseorang. Salah satunya adalah DISC, sebuah inventori kepribadian yang saat ini cukup populer digunakan untuk menggambarkan profil kepribadian seseorang dengan mengkategorikan seseorang berdasarkan gaya kepribadian tertentu. DISC adalah singkatan dari empat tipe atau gaya kepribadian, yaitu Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance. 

  1. Dominance (D) (Mengukur bagaimana seseorang memecahkan masalah dan berespon terhadapa tantangan)
    • Pada dasarnya agresif
    • Emosional dan ekstrovert.
    • Menyukai tantangan, visioner, produktif, impulsif, dan menuntut.
    • Takut untuk dimanfaatkan oleh orang lain.
  2. Influence (I) (Mengukur bagaimana seseorang membujuk/mempengaruhi orang lain untuk masuk kedalam pandangan atau persepsi kita)
    • Semakin tinggi nilai " i "maka semakin orang tersebut mengunakan verbalisasi untuk menyakinkan orang lain.
    • Optimis.
    • Ketakutan terbesar orang " i " adalah penolakan dari lingkungannya.
  3. Steadiness (S) (Mengukur respon dan ketenangan seseorang di dalam melakukan tindakan dan tanggung jawabnya atau di dalam merespon lingkungannya)
    • Kesulitan di dalam menyesuaikan diri atau adaftasi.
    • Membutuhkan kerangka waktu yang jelas untuk menyelesaikan tugas dan lebih menyukai untuk menyelesaikan satu persatu pekerjaan yang dihadapi.
    • Pasif.
    • Sulit ditebak tetapi mempunyai kesetiaan yang tinggi.
    • Mediator yang baik, Easygoing, santai.
  4. Compliance (C) (Mengukur bagaimana seseorang merespon terhadap prosedur, aturan, dan regulasi)
    • Semakin tinggi nilai C maka seseorang akan semakin patuh.
    • Akan membenarkan tindakan mereka berdasarkan aturan dan regulasi.
    • Semakin tinggi nilai C seseorang maka orang tersebut akan sangat berhati-hati dan berusaha menghindari resiko.
Ternyata saya berada dalam 2 Tipe yaitu Steadiness (S) dan Compliance (C).
Dibawah ini adalah hasil Analisa DISC diri saya yang dianalisa menggunakan program DISC karya dosen Institut Perbanas pada tanggal 23 Januari 2013 Pukul 10:25:57.
Gambar 1. Catur Yoga M 

Gambar 2. Catur Yoga M 

Gambar 3. Catur Yoga M 


Vlookup adalah fungsi excel untuk membaca nilai pada suatu tabel secara vertikal, sedangkan fungsi teks adalah fungsi untuk mengambil suatu karakter dari suatu kata atau kode tertentu. Pada praktik kali ini digunakan fungsi Vlookup dengan Fungsi Teks LEFT.
Pada soal gambar dibawah terdiri dari 2 tabel, Tabel untuk diisi dengan menggunakan rumus (sebelah kiri) dan tabel sebagai referensi atau tujuan yang akan dilihat/Vlookup (sebelah kanan).
Rumus pada Cell E6 : =VLOOKUP(LEFT(D6;1);$J$6:$L$9;2)
Keterangan  :
Jabatan ditentukan oleh table disebelah kanan, dimana jika NIP diawali dengan huruf D = Direktur, M = Manager, P = Pengawas, dan S=Staff. Contoh NIP = D1001. Untuk mengambil huruf D didepan NIP kita harus menggunakan Fungsi LEFT, dengan rumus =LEFT(D6;1). dan untuk melihat table disebelah kanan dengan menggunakan rumus VLOOKUP, dengan rumus =Vlookup($J$6:$L$9;2) dimana angka 2 dibelakang rumus adalah kolom Direktur pada tabel disebelah kanan.

Rumus pada Cell F6 =VLOOKUP(LEFT(D6;1);$J$5:$M$9;3;FALSE)
Rumus pada Cell G6 =VLOOKUP(LEFT(D6;1);$J$5:$M$9;4;FALSE)*F6
Rumus pada Cel H6 =F6+G6


Gambar soal :



Setelah saya posting Kisi-kisi Ujian Akhir Madrasah (UAM) mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, peserta didik di Madrasah Aliyah DKI Jakarta dapat mencoba (Try Out) Ujian Akhir Madrasah (UAM) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), soal ini dibuat berdasarkan Kisi-kisi yang dibuat oleh MGMP TIK MA DKI Jakarta. Untuk mengikuti Try Out peserta didik harus mendaftarkan diri di http://www.edmodo.com  karena Try Out online ini menggunakan fasilitas Edmodo sebagai media pembelajaran online.
Langkah-langkah mendaftar :
Klik I'm a Student

Masukan Group Code : pahaoe
Masukan data anda setelah itu klik Sign Up

Pendaftaran berhasil dengan terbukanya jendela akun Edmodo anda seperti gambar dibawah ini:

Pendaftaran dapat dilakukan dimulai dari tgl 27 Januari 2013, Soal TryOut akan dibuka atau diaktifkan pada tanggal 10 Pebruari 2013.

Salam,
Pengurus MGMP TIK Madrasah Aliyah DKI Jakarta


Presentasi Desain Induk Kurikulum 2013 ini menjelaskan Konsep Kurikulum dan Implementasi Kurikulum, yaitu : Konsep Kurikulum (Naskah Akademik, Rasionalisasi dan Struktur Kurikulum, Standar-standar terkait Kurikulum, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar) dan Implementasi Kurikulum (Penulisan Buku, Pemilihan Sekolah, Pengadaan Buku, Penyiapan Guru).
Presentasi Desain Induk Kurikulum 2013 dapat dilihat dan didownload dibawah ini :
Download Desain Induk Kurikulum 2013


Ujian Akhir Sekolah (UAS) / Ujian Akhir Madrasah (UAM) Kelas XII Tahun Pelajaran 2012-2013 sebentar lagi, MGMP Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Madrasah Aliyah DKI Jakarta telah menyusun Kisi-kisi Ujian Madrasah Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), kisi-kisi dapat dilihat dan didownload dibawah ini untuk dapat dipelajari oleh guru-guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dilingkungan MGMP TIK MA DKI Jakarta Kementerian Agama. Kisi-kisi ini dapat digunakan untuk Pendalaman Materi Ujian Akhir Madrasah dalam membuat latihan soal.soal. Download Kisi-Kisi.


Fungsi yang termasuk kategori fungi teks biasa dipakai untuk mengolah atau memanipulasi data teks. Fungsi teks bias any atidak dipakai sendirian, melainkan  biasa dipakai bersama-sama fungsi lain. Misalnya fungsi if.
Excel menyediakan  cukup lengkap fungsi yagn termsuk dalam kategori fungsi teks. Ringksan cara penulisan berikut hasil dari beberap fungsi teks yang sering dipakai :

Fungsi Left
Fungsi Left dipakai untuk mengambil sebagian isi teks pada argument pertama,mulai dari kiri sebanyak yang disebutkan dalam argument kedua, Jika argument kedua tidak disebut, maka dianggap bernilai 1, Bentuk penulisannya seperti  berikut ini:
Contoh :
=Left(teksSumber;banyak karakter)
=Left(“Jakarta”;4)  maka akan menghasilkan : “jaka”

Fungsi Right
Fungsi Righ dipakai untuk mengambil sebagian isi teks pada argument pertama,mulai dari kanan  sebanyak yang disebutkan dalam argument kedua, Jika argument kedua tidak disebut, maka dianggap bernilai 1, Bentuk penulisannya seperti  berikut ini:
=Right(teksSumber;banyak karakter)
Contoh =Right(“Jakarta”;5)  maka akan menghasilkan : “karta”

Fungsi Mid
Fungsi Mid dipakai untuk mengambil sebagian isi teks pada argument pertama,mulai dari posisi argument kedua  sebanyak yang disebutkan dalam argument ketiga, Bentuk penulisannya seperti  berikut ini:
=Mid(teksSumber;posisiAwal;banyakkarakter yang diambil)
Contoh =Mid(“Jakarta”;3;5)  maka akan menghasilkan : “karta”

Fungsi Len
Fungsi Len  dipakai untuk menghitung jumlah karekater dalam argument yang berupa teks, termasuk karekter spasi. Bentuk  penulisannya seperti berikut ini:
=Len(Teks)
contoh : =Len(“Bandung Kota Kembang”) akan menghasilakan  angka 20

Fungsi Lower
Fungsi Lower dipakai untuk mengubah semua huruf dalam argument yang berupa teks menjadi huruf kecil semua . selain huruf tidak mengalami perubahan ,misalnya angka, bentuk penulisannya  seperti berikut ini:
=Lower(Teks)
contoh : =Lower(“Bandung”) akan menghasilakan  “jakarta

Fungsi Upper
Fungsi Lower dipakai untuk mengubah semua huruf dalam argument yang berupa teks menjadi huruf besar  semua . selain huruf tidak mengalami perubahan ,misalnya angka, bentuk penulisannya  seperti berikut ini:
=Upper(Teks)
contoh : =Lower(“Jakarta”) akan menghasilakan  “JAKARTA

Fungsi Trim
Fungsi Trim dipakai untuk  menghapus semua spasi pada argument yagn berupa teks, kecuali satu spasi di antara dua teks, bentuk penulisannnya seperti berikut ini/
=Trim( Teks)
contoh :=Trim(“a                     bc                    d) akan menghasilakan “a  bc  d”

Fungsi Value
Fungsi Value dipakai untuk mengubah argument yagn berupa teks menjadi numeric ,tentu saja argument harus  berisi angka saja atau angka dan pemisah ribuan sert adesimal. Pemisah ribuan atau decimal harus mengikuti setting regional pada windows. Jika arguman berisi selain angka, pemisah ribuan atau pemisah decimal. Maka akan menghasilkan pesan kesalahan. Bentuk  plenulisannya seperti berikut ini :
=value ( Teks)
contoh :=Value(“25.000,5”) akan menghasilkan angak “25000,5”.
Selanjutkan angka yang dihasilkan  dapat diperlakukan seperti angka biasa, mmisalny adipakai dalam  penghitungan.

Dalam membuat table, kita erring menemui suatu kondisi bersyarat Misalnya uang lembur pekerja hanya hanya diberikan jika jam kerj melebihi batas tertentu. Untuk itu, excel menyediakan beberapa fungsi logika, pada bagian ini, kita akan mempelajari beberapa fungsi logika , yaitu fungsi NOT, AND, OR dan IF.

Operator
Keterangan
=
Sama dengan, A1=B1
> 
Lebih besar A1> B1
< 
Lebih kecil, A1 <B1
>=
Lebih besar atau sama dengan , A1>=B1
<=
Lebih kecil atau sama dengan, A1<=B1
<> 
Tidak sama, A1 <>B1

Fungsi Not
Fungsi Nor, And dan Or sebetulnya jaran gdipakai secara sendirian. Biasanya fungsi-fungsi  ini bersama-sama anatau di dalam fungsi If. Fungsi Not dipakai untuk membalik suatu nilai logika. Bentuk penulisannya adalah  seperti berikut ini:

= Not(nilai logika)
jika argument nilai logika berupa True,maka hasil fungsi Notadalah False. Jika argument nilai  Logika berupa False, mak ahasil fungsi adalah True. Sebagi contoh, penulisan adalah =Not(5>6) akan menghasilkan Nilai True.

Fungsi And
Fungsi And dipakai untuk menghubungkan satu nilai logika  atau lebih menjadi satu niali logika baru. Bentuk penuisannnya seperti berikut ini.

=And(niali logika1;nilai logika2:…)

Hasil fungsi logika And akan berupa True hanya jika semua argument bernilai True. Jika salah satu saja argument bernilai False. Maka hasil fungsi logika And akan bernilai False,
Sebagai contoh :
= And(5>4;6>4) akan menghasilkan nilai True. Sedangkan penulisan
=And(5>4;6>4;8<7) akan menghasilakan nilai False.


Fungsi Or
Fungsi logika Or dipakai untuk menghubungkan satu nilai logika atau leibh menjadi satu nilai logika baru. Bentuk penulisannya  seperti berikut ini :

Or(nilai Logika1;nilaiLogika2:…)

Hasil fungsi laogika Or akan berupa False hanya jika semua argument bernilai False, jika salah satu saja argument bernilai True,maka hasil fungsi logkak Or adalah True. Sebagai contoh , penulisan fungsi Or.

=Or(5>4;6>4) akan menghasilkan  nilai True.
=Or(5>4; 8<7) akan menghasilkan  nilai True.
=Or(5>4;6>4;8<7) akan menghasilakn nilai False.

Fungsi if dalam Fungsi If
Bagaimana jika dalam ujian logika pada buku kerj If1 diganti seperti ini:
1.      Jika  Nilai > 90 maka dinyatakan “Lulus”
2.      Jika  Nilai antara 80 sampai dengan 90 dinyatakan “Cadangan “
3.      Jika  Nilai <80 maka dinyatakan “Gugur”
Jika membuat fungsi IF dengan lebih dari dua kemungkinan, kita bisa memnggunakan fungsi  If dalam gunsi If. Sebagi contoh pada kasus di atas , bisa dibuat rumus sebagai berikut: misalkan nilai berda di C3 maka

=if(C3>90:”lulus”;if(and(c3>=80;c3<=90);”cadangan”;”Gugur”)) atau
=if(C3>90:”lulus”;if(c3>=80;”cadangan”;”Gugur”)) 

2

MKRdezign

{facebook#http://www.facebook.com/c47ur1980} {twitter#http://twitter.com/c47ur1980} {google-plus#http://plus.google.com/u/0/+CaturYogaMeiningdiasoke} {pinterest#http://www.pinterest.com/c47ur1980} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCuK3oOO6zZmaOfbh3kw63pw} {instagram#https://www.instagram.com/caturyogam/}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh enjoynz. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget